SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)
Kecelakaan Wonogiri menewaskan bapak dan anak.
Solopos.com, WONOGIRI — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di jalan Purwantoro,Wonogiri-Ponorogo, Jawa Timur, tepatnya di ruas Dusun Sigereng RT 001/RW 002, Biting, Purwantoro, Selasa (29/11/2016) Subuh.
Dua orang meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka tumpangi bertabrakan dengan mobil. Kedua korban merupakan bapak dan anak.
Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Sri Anggono, melalui Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Gunawan, saat dihubungi Solopos.com, Selasa sore, menginformasikan peristiwa terjadi pukul 04.30 WIB saat jalan masih diselimuti kabut.
Kejadian bermula ketika Daihatsu Gran Max berpelat nomor L 9404 D yang dikemudikan Yanuar Arifin, 37, warga Surabaya, Jawa Timur melaju dari timur atau arah Ponorogo dengan kecepatan kurang lebih 60 km/jam.
Dari arah berlawanan melaju Honda Vario berpelat nomor AB 5184 FM yang ditumpangi tiga orang satu keluarga asal Dusun Beringin RT 009/RW 002, Pohsangit Tengah, Wonomerto, Probolinggo, Jawa Timur. Mereka adalah Ahmad Sumalik, 39; istrinya bernama Nur Aini, 23; dan anak lelaki mereka yang masih berusia tiga setengah tahun, Ahmad Habibi.
Saat melintas di tikungan mobil menabrak sepeda motor yang mereka tumpangi. Tabrakan terjadi diduga karena pengemudi mobil tak bisa melihat kondisi jalan di depannya. Saat kejadian jarak pandang terbatas lantaran jalan diselimuti kabut cukup tebal.
“Tabrakan sangat keras. Akibatnya Ahmad Sumalik dan anaknya, Ahmad Habibi, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di tubuh mereka. Sedangkan istri korban, Nur Aini, selamat. Dia mengalami luka di dahi dan sesak nafas sehingga harus dirawat di rumah sakit di Purwantoro,” kata Gunawan mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor.
Dia menambahkan petugas Satlantas masih menyelidiki lakalantas tersebut. Saat di lokasi kejadian petugas langsung meminta keterangan sejumlah saksi dan pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan.