SOLOPOS.COM - Para pemain RB Leipzig saat merayakan kemenangan. (REUTERS/Stefanie Loos)
Liga Jerman diwarnai dengan kejutan RB Leipzig.
Solopos.com, FREIBURG — The News Leicester City. Begitulah sebagian orang menjuluki RB Leipzig di Bundesliga musim ini.
Tim yang disokong perusahaan minuman berenergi Red Bull tersebut memang membuat kejutan dengan menempati puncak klasemen sementara Bundesliga Jerman. Padahal statusnya merupakan tim promosi.
Bahkan, tim asal Jerman Timur ini berhasil mengungguli Bayern Munchen yang nyaris tak tersentuh dalam persaingan Bundesliga empat tahun terakhir. Jadi tak mengherankan jika sebagian orang membandingkan lesatan Leipzig dengan Leicester City yang menorehkan kejutan dengan menjadi juara Liga Premier Inggris musim lalu.
Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan Leipzig bakal menjuarai Bundesliga mengingat musim ini baru berjalan 11 pertandingan. Tapi setidaknya, Leipzig memiliki kesempatan untuk memperlebar jarak atas Bayern di puncak klasemen sementara ketika melawat ke kandang Freiburg, Stadion Schwarzwald, Freiburg, Sabtu (26/11/2016) pukul 02.30 WIB.
Apabila menang di Freiburg, Leipzig akan memperlebar keunggulan dengan Bayern menjadi enam poin!Pasalnya, Bayern baru menjalani speiltag ke-12 mereka di Bundesliga dengan menjamu Bayer Leverkusen di Allianz Arena, Minggu (27/11/2016) dini hari WIB.
“Jika kami terus bermain dengan cara ini dan melanjutkannya apa yang sudah kami kerjakan, jika kami terus menjaga rasa lapar, maka kami akan sulit untuk dikalahkan,” jelas Pelatih Leipzig, Ralph Hasenhuttl, seperti dilansir Espnfc.com, Kamis (24/11/2016).
“Satu-satunya target kami menemukan solusi atas tantangan yang akan kami hadapi di setiap harinya. Tidak ada yang memberi kami hadiah atas posisi di liga ini.”
Leipzig menjadi tim yang belum terkalahkan bersama Hoffenheim di Bundesliga musim ini. Akhir pekan lalu, mereka sukses mengatasi perlawanan alot Bayer Leverkusen dengan skor 3-2. Sementara Freiburg bercokol di peringkat ke-10 dengan tertinggal 12 poin dari tim pemuncak klasemen.
“Kami tidak berlari, bersenang-senang sepanjang hari, menerima ucpan selamat buat diri kami karena menempati puncak. Kami tidak butuh itu. Faktanya kami bermain bagus dan akan membantu kami sukses jika kami percaya diri di lapangan,” ujar Hasenhuettl menanggapi kritikan dari para pesaing mereka.