Lifestyle
Rabu, 23 November 2016 - 10:20 WIB

WISATA INDRAMAYU : Serunya Berpetualang di Ekowisata Karangsong

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pohon mangrove (JIBI/Solopos/Dok.)

Wisata Indramayu kali ini berupa pengembangan ekowisata.

Harianjogja.com, INDRAMAYU – Ekowisata Karangsong binaan Pertamina cukup murah bagi para wisatawan. Hanya dengan Rp15.000 pengunjung bisa menikmati sepuasnya wahana susur hutan mangrove.

Advertisement

Untuk menuju ke wahana susur hutan manrove, pengunjung harus naik perahu motor dulu. Jarak dermaga ke wahana susur hutan lumayan jauh. Di sepanjang perjalanan dengan perahu, pengunjung bisa menikmati keindahan pantai dari kejauhan serta aneka ragam tanaman khas pantai.
Tapi jangan khawatir, naik perahu motor ini tidak ada biaya tambahan. Tiket masuk Rp15.000 itu termasuk dengan antar jemput naik perahu saat berada di ekowisata.

“Hari libur tiketnya juga enggak naik dan anak di bawah 10 tahun enggak bayar sama sekali,” papar Eka Tarika, pengelola Ekowisata Karangsong menambahkan.

Dua menara pandang di pintu masuk dan keluar ekowisata menjadi sarana pengunjung untuk sekadar berselfie sekaligus menikmati keindahan panorama pantai dan rimbunnya hutan mangrove yang baru saja dijelajahi.

Advertisement

Untuk menjaga hutan mangrove tetap terjaga keasriannya, pengunjung tidak diperkenankan membuang sampah sembarangan. Di sepanjang rute jelajah hutan, juga sudaj disediakan tempaty sampah sekaligus papan peringatan menjaga kebersihan. Tapi pengunjung juga wajib hati-hati ketika menikmati ekowisata ini. Jangan berperilaku seenaknya, apalgi sampai merusak tanaman mangrove, bisa-bisa berurusan dengan sanksi tegas yang diterapkan pengelola.

“Untuk menjaga agar tidak ada pengrusakan tanaman kami membuat sanksi, merusak satu mangrove maka pengunjung harus menanam seratus mangrove. Itu sudah ada payung hukum Perdes di desa ini,” jelas Eka.

Selain program ekowisata, Pertamina bersama para nelayan setempat juga membuat program olahan mangrove. Jadi ketika wisatawan mengunjungi ekowisata itu tidak hanya melihat mangrove saja, tapi bisa juga membeli oleh-oleh khas dari olahan tanaman mangrove.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif