Sport
Selasa, 22 November 2016 - 04:30 WIB

ATP FINALS 2016 : Akhir Tahun yang Sempurna Bagi Murray

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Andy Murray membawa trofi ATP World Tour Finals 2016. (Reuters / Paul Childs)

ATP Finals diwarnai dengan Andy Murray yang jadi juara.

Solopos.com, LONDON — Andy Murray membuktikan diri layak berada di puncak singgasana petenis dunia. Murray mengakhiri mimpi Novak Djokovic untuk kembali ke peringkat pertama ATP usai mengandaskan sang rival dalam final ATP World Tour di O2 Arena, London, 6-3, 6-4, Senin (21/11/2016) dini hari WIB.

Advertisement

Awal November 2016 lalu Murray ditahbiskan sebagai petenis terbaik dunia, menyalip Djokovic sang pemilik takhta sebelumnya. Selain mempertahankan singgasana, kemenangan Murray atas Djokovic membuat rekor bertandingnya tahun ini menjadi 78-9. Sebuah rekor akhir musim terbaik dalam karier Murray. Trofi ATP Finals 2016 juga menggenapi gelar Murray sepanjang tahun menjadi sembilan, terbaik pula dalam kariernya.

Meski tampil cemerlang sepanjang tahun, tantangan besar sudah menanti petenis 29 tahun itu tahun depan. Murray mengutarakan optimismenya untuk mempertahankan ranking teratas ATP beberapa tahun ke depan. “Jelas saya bakal berusaha bertahan di posisi ini. Butuh usaha besar untuk sampai di posisi sekarang dalam lima enam bulan terakhir,” ujarnya seperti dilansir Reuters, Senin.

Petenis Skotlandia itu bahkan terus berupaya mempertajam rekornya di tahun-tahun mendatang. Namun dia mengakui tak mudah mencetak rekor demi rekor di tengah persaingan tenis dunia yang kian ketat. Petenis yang tahun depan berusia kepala tiga itu menyebut petenis generasi di bawahnya akan terus berusaha mendobrak ke papan atas. Sebagai petenis peringkat satu, dia sadar akan menjadi bidikan utama para kompetitor.

Advertisement

“Saya tahu semuanya bakal semakin sulit. Namun ini justru memotivasiku untuk bekerja lebih keras,” ucap petenis yang baru saja meraih 24 kemenangan beruntun itu.

Di sisi lain, kekalahan atas Murray membuyarkan asa Djokovic menjuarai ATP World Tour lima tahun beruntun. Petenis Serbia itu sudah lima kali juara di ajang tersebut yakni pada tahun 2008, 2012, 2013, 2014 dan 2015. Djokovic mengakui lima atau enam bulan terakhir bukan periode yang baik baginya.

“Ada sejumlah hal yang mestinya bisa saya lakukan lebih baik. Saya butuh waktu untuk memperbaiki semuanya tapi saya sadar waktu terus berjalan. Saya harus segera kembali bertanding di lapangan,” ucap Djokovic.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif