SOLOPOS.COM - Andy Murray (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
ATP Finals akan menyajikan pertarungan Andy Murray melawan Novak Djokovic.
Solopos.com, LONDON — Masa menyenangkan Andy Murray di peringkat pertama petenis dunia bisa hanya seumur jagung. Petenis Skotlandia ini terancam melorot ke posisi kedua jika gagal menaklukkan Novak Djokovic di final ATP World Tour di London, Senin (21/11/2016) dini hari WIB.
Murray merasakan singgasana puncak petenis dunia pada 5 November 2016 lalu usai maju ke babak final turnamen Paris Masters. Kesuksesan itu menjadi pencapaian tertinggi Murray selama 12 tahun kariernya sebagai petenis profesional. Namun capaian tersebut hanya akan bertahan dua pekan lebih sehari jika Djokovic mampu menumbangkan Murray.
Djokovic tampil meyakinkan untuk melangkah ke final ATP World Tour usai mengalahkan Kei Nishikori 6-1, 6-1 di O2 Arena, Minggu dini hari WIB. Djokovic membekuk petenis asal Jepang itu dalam waktu satu jam enam menit. Sepanjang pertandingan petenis Serbia itu mencetak 14 winner dan diuntungan dengan 24 unforced error yang dibuat lawannya.
Seusai laga, Djokovic mengaku siap bertarung dengan Murray di pertandingan pamungkas ATP World Tour. Selain memperebutkan titel juara, gelar di London bakal menentukan peringkat satu dunia ATP. Ini kali pertama peringkat satu dunia bakal ditentukan di laga terakhir musim.
“Ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah tenis. Saya bahagia bisa menjadi bagian sejarah. Ini akan menjadi salah satu pertandingan terbesar kami,” ujarnya kepada BBC Sport, Minggu.
Di laga lain, Murray sukses menghentikan perlawanan Milos Raonic lewat pertarungan ketat tiga set 5-7, 7-6 (5), 7-6 (9) di semifinal. Tenaga Murray bisa jadi bakal terkuras di final lantaran harus bertarung tiga jam 38 menit saat melawan Raonic. Lama pertandingan itu mengalahkan rekor turnamen yakni tiga jam 20 menit yang dihabiskannya saat mengalahkan Nishikori di perempat final ATP World Tour Finals.
“Saya sudah memainkan banyak pertandingan selama beberapa bulan terakhir. Saya akan memberikan usaha terbaikku di final,” ujar Murray.