SOLOPOS.COM - Dokter sedang memeriksa pertumbuhan telinga yang dikembangkan di tangan (Reuters)
Penelitian terbaru berupa menumbuhkan telinga di lengan.
Harianjogja.com, TIONGKOK — Sebuah operasi bedah plastik di Tiongkok berhasil menumbuhkan telinga di tangan pasien. Riset ini baru pertamakali dilakukan.
Dailymail, Kamis (10/11/2016) menulis, pasien bernama Ji ini kehilangan telinga lantaran mengalami kecelakaan. Huaqiu.com yang berafiliansi dengan People’s Daily melaporkan pasien ini berharap akan mendapatkan kembali telinganya.
Telinga yang ditumbuhkan ditumbuhkan di tangan (Weibo)
Telinga yang ditumbuhkan ditumbuhkan di tangan (Weibo)
Dokter Gua Shuzhong dari Rumah Sakit Xi’an, di Provinsi Shaanxi, Tiongkok menggunakan tulang rawan di bagian rusuknya untuk membuat “telinga baru”. Kemudian dia mentransplantasikan organ tersebut ke kepala pria ini empat bulan kemudian.
Berdasarkan laporan Huanqiu, Ji mengalami luka parah di sisi kanan wajahnya dalam kecelakaan lalu lintas tahun lalu. Telinga kanannya lepas.
Kepada China News, pasien ini menyampaikan,” Saya kehilangan satu telinga. Saya selalu merasa saya ini tak lengkap.”
Dari sejumlah pakar dan informasi kesehatan yang didapatkan, Ji menyadari mengembalikan telinganya dengan teknik konvensional adalah hal mustahil.
Namun saat mendengar adanya harapan, Ji menemui dokter Guo Shuzhong yang bekerja di Firtst Affiliated Hospital dari Universitas Xi’an Jiaotong, di Kota Xi’an.
Dokter Gua dikenal sebagai dokter ahli bedah plastik ternama. Menurut China Daily, pada 2006, dia berhasil melakukan prosedur transplantasi pertama di Tiongkok.
Setelah bertemu dan melakukan sejumlah pemeriksaan, dokter Gua memutuskan untuk melakukan tiga kali operasi untuk Ji. Tahap pertama, dokter Gua dan tim menanamkan kulit di lengan bagian bawah Ji. Kedua, dokter akan melepaskan telinga yang berkembang itu dari lengan Ji ke kepalanya menggunakan teknik vascular anastomosis.
Menurut dokter Gua, tahapan tersulit dari prosedur ini adalah tahapan kedua. Beruntung semua berjalan suskes.
Transplantasi telinga akan dilakukan tiga hingga empat bulan ke depan, ketika organ telinga buatan ini sepenuhnya berkembang.
Ji kepada wartawan mengatakan kehilangan telinga kanan terbilang mengganggu dan dia berharap dapat memiliki kehidupan normal setelah operasi.