SOLOPOS.COM - Truk mengangkut batu terperosok ke sungai saat melintasi jembatan di Dukuh Genjahan, Desa Ngemplak, Karangpandan, Rabu (26/10/2016) sekitar pukul 14.00 WIB. (JIBI/Solopos/Polres Karanganyar)
Kecelakaan Karanganyar, truk pengangkut batu jatuh ke sungai saat jembatan yang dilewati ambrol.
Solopos.com, KARANGANYAR — Truk pengangkut batu terperosok ke sungai karena jembatan yang dilintasi ambrol di Dukuh Genjahan, Desa Ngemplak, Karangpandan, Rabu (26/10/2016) sekitar pukul 14.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Informasi yang dihimpun Solopos.com, sopir truk tersebut, Sularno, 31, warga Geneng, RT 001/RW 005, Desa Gondangmanis, Karangpandan, mengalami luka-luka akibat kejadian itu.
Sularno dibawa ke Poliklinik Fatimah Karangpandan untuk mendapatkan perawatan intensif. Kejadian bermula saat truk berpelat nomor AD 1757 DF itu melaju dari barat ke timur atau Karanganyar ke Karangpandan.
Sampai lokasi kejadian, truk hendak berbelok dan masuk ke jalan kampung. Truk melewati jembatan. Nahas, jembatan yang dilewati truk itu ambrol. Bagian jembatan sebelah kiri tidak kuat menahan beban truk sehingga ambrol.
Truk terperosok ke sungai dengan kedalaman kurang lebih sepuluh meter. Polisi, sukarelawan, dan warga sekitar membantu mengambil batu dari bak truk untuk mempermudah proses evakuasi.
Anggota Polsek Karangpandan dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar berinisiatif menutup jalan menuju lokasi kecelakaan selama proses evakuasi.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Ahdi Rizaliansyah, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menuturkan proses evakuasi berlangsung hingga sore hari. Anggota Polres Karanganyar berupaya mengevakuasi truk menggunakan crane.
“Kecelakaan tunggal saat truk melewati jembatan. Jalan menuju lokasi kecelakaan tidak ditutup total. Hanya sementara waktu sampai proses evakuasi selesai. Sopir mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke poliklinik terdekat untuk mendapatkan perawatan,” kata Ahdi saat dihubungi Solopos.com, Rabu.