SOLOPOS.COM - Lewis Hamilton (REUTERS/Laszlo Balogh)
Formula One 2016 diwarnai dengan Lewis Hamilton yang menjadi juara di GP Amerika.
Solopos.com, AUSTIN — Persaingan menuju takhta juara dunia Formula 1 (F1) musim ini kembali memanas setelah Lewis Hamilton sukses memenangi GP Amerika Serikat di Sirkuit Austin Senin (24/10/2016) dini hari WIB. Kemenangan itu menipiskan jarak poin Hamilton dari pemuncak klasemen Nico Rosberg menjadi 26 poin.
Tiga balapan tersisa di Meksiko, Brasil dan Abu Dhabi diyakini bakal menjadi panggung persaingan sengit antara Hamilton dan Rosberg. Rosberg bisa tergelincir dari puncak klasemen jika hanya finis di posisi tiga atau lebih di tiga balapan terakhir sementara Hamilton merebut juara. Di Austin, Rosberg hanya mampu meraih runner up.
Hamilton mengaku bekerja ekstra keras untuk kembali duduk di podium pertama. Maklum saja, pembalap Inggris tersebut sudah lama tak merasakan manisnya kemenangan sejak GP Jerman atau enam balapan lalu. Capaian di Austin sekaligus mengulangi kemenangannya di sirkuit yang sama musim kemarin.
“Sudah lama saya menunggu momen ini datang, tentu ini sangat spesial. Bukan hal mudah untuk membalikkan keadaan,” ujarnya seperti dilansir Crash.net, Senin.
Hamilton mengatakan kemenangan ketujuhnya musim ini itu menjadi sinyal bahwa pertarungan belum selesai. Pembalap yang baru saja meraih 50 kemenangan di F1 ini berharap dapat terus tampil maksimal di sisa balapan. Dengan jarak 26 poin dari Rosberg, Hamilton secara matematis masih dapat menyalip rivalnya itu di perburuan titel juara dunia.
Namun hal itu tampaknya tak mudah merujuk sejarah. Musim lalu Rosberg menyapu bersih kemenangan di Meksiko, Brasil dan Abu Dhabi setelah Hamilton memastikan diri menjadi juara dunia di Amerika. “Pertarungan akan berlanjut dan saya harap hasilnya bisa terus seperti ini,” ujar Hamilton.
Balapan di GP Austin berjalan mulus bagi Hamilton sejak start. Memulai lomba Rosberg mengaku agak kecewa dengan hasil GP Austin. Start yang tak terlalu bagus membuat Rosberg harus dilewati Ricciardo di awal lomba. Dia pun akhirnya kesulitan menjaga jarak dengan Lewis Hamilton. “Lewis tampil luar biasa sepanjang akhir pekan. Sepertinya sirkuit ini memang bukan untuk saya.”
Meski demikian Rosberg menolak larut dengan kekalahan. Dia sudah mengalihkan fokus ke GP selanjutnya yakni Meksiko 6 November 2016. “Saya menatap balapan besok menjadi kans berikutnya,” ucap pembalap Mercedes itu.