Lifestyle
Senin, 24 Oktober 2016 - 19:10 WIB

Layaknya Kimchi, Gado-Gado dan Soto Betawi Ditetapkan Jadi Warisan Budaya

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Soto Betawi ( Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)

Gado-gado dan Kimchi ditetapkan menjadi Warisan Budaya takbenda.

Solopos.com, JAKARTA – Makanan gado-gado dan soto Betawi ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2016. Penetapan makanan tersebut menjadi Warisan Budaya karena memiliki sejarah panjang.

Advertisement

Betawi juga berasal dari berbagai macam etnis sepeti Portugis, Tiongkok, Jawa, Sunda, dan Betawi itu sendiri.

Ketua Tim Ahli Warisan Budaya Takbenda Indonesia Pudentia MPSS menjelaskan hal itu sama seperti masakan khas Korea yakni Kimchi, yang memiliki sejarah panjang sejak zaman perang.

“Pada saat perang, penduduk Korea memikirkan bagaimana caranya makanan bisa awet dalam waktu lama. Sehingga lahirlah Kimchi,” papar Pudentia di Jakarta, Senin (24/10/2016), seperti dilansir Antara.

Advertisement

Tahun ini, ada 150 karya budaya yang ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda. Termasuk di antaranya Gado-gado dan Soto Betawi, serta Bakpia.

Sebanyak 150 karya budaya yang ditetapkan tersebut merupakan hasil seleksi dari sebanyak 474 karya budaya yang masuk pada tahun ini.

Setelah dilakukan seleksi administrasi, dihasilkan 270 karya budaya. Seleksi administrasi yang dilakukan oleh tim ahli berupa kelengkapan dan kelayakan daya pendukung seperti foto, video serta kajian akademis.

Advertisement

Pada 2013, Kemdikbud menetapkan 77 karya budaya menjadi Warisan Budaya Takbenda. Kemudian pada 2014, ditetapkan sebanyak 96 karya budaya dan pada 2015 ditetapkan sebanyak 121 karya budaya.

Karya budaya lainnya yang masuk dalam daftar Warisan Budaya Takbenda adalah Debus Indragiri dari Riau, Gambang Kromong-Rancag dari DKI Jakarta, Tari Piring dari Sumatera Barat, dan sebagainya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif