SOLOPOS.COM - Suasana Bursa Mobil Bekas Sriwedari (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos/ilustrasi)
Tips otomotif mengulas beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat membeli mobil.
Solopos.com, SOLO – Harga lebih murah menjadi alasan seseorang membeli mobil bekas. Agar tak tertipu, Anda tentu harus lebih memperhatikan kondisi mobil. Hal ini untuk menghindari mobil yang kita incar ternyata cacat lantaran bekas mengalami kecelakaan, terendam banjir, atau lainnya.
Agar tak menyesal membeli mobil bekas, berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan seperti dilansir Okezone.com yang dirangkum dari beberapa sumber, Sabtu (22/10/2016):
Bandingkan Harga
Saat ini tidak sulit mendapatkan mobil bekas. Konsumen tinggal memilih ingin membeli dari penjual pribadi (perseorangan), showroom, atau secara online. Sebaiknya lakukan pengecekan harga dan model mobil yang diinginkan melalui situs jual-beli online. Ketika membeli langsung dari pemilik, biasanya kondisi mobil lebih riil. Sementara jika ke showroom, mobil yang ditawarkan sudah dipoles sehingga penampilannya lebih meyakinkan.
Cek Kondisi Mesin
Cek kondisi mesin bisa dilakukan dengan mendengarkan suaranya, masih halus atau timbul bunyi-bunyian. Kondisi mesin juga bisa diketahui lewat angka kilometer pada odometer untuk mengetahui sesering apa mobil dipakai. Tanya juga riwayat perjalanan mobil ke pemilik, seperti paling jauh pernah dibawa ke mana, dan lainnya. Calon pembeli juga bisa membawa teman yang memahami mesin atau mekanik bengkel untuk mendapatkan gambaran mengenai mesin.
Periksa Body Mobil
Jangan tertipu membeli mobil bekas tabrakan. Cara mudah untuk mengetahui mobil yang pernah terlibat kecelakaan adalah dengan memeriksa lekuk bodi dan garis sambungan. Mobil yang sudah diperbaiki tidak akan bisa sesempurna sambungan yang dibuat dari pabrik. Cara lainnya adalah dengan melihat kondisi cat, karena mobil bekas tabrakan meski sudah dicat ulang warnanya akan berbeda dengan warna orisinalnya.
Mobil bekas tabrakan juga bisa diketahui dengan memeriksa ruang dan kap mesin. Mobil bekas tabrakan depan biasanya memiliki perbedaan warna, bekas pengecatan tidak rata, atau komponen yang tidak semestinya dicat tetapi terkena semprotan cat.
Selain itu, mobil bekas tabrakan parah biasanya membuat kaca dan lampunya pecah. Kaca depan dan lampu yang bukan standar pabrikan bisa diketahui dengan mudah karena proses pemasangannya berbeda, dudukan yang tidak presisi, serta terdapat bekas perekat untuk menempel.
Cek Surat Kendaraan
Sesuaikan nomor rangka dan nomor mesin dengan yang tertera pada BPKB dan STNK. Cek pula ke polisi, apakah pelat mobil tersebut terdaftar atau tidak. Dengan langkah ini, pembeli bisa terhindar dari mobil curian atau surat-suratnya bermasalah.
Test Drive
Lakukan test drive. Dengan cara ini bisa diketahui performa mesin, fungsi dari fitur-fitur seperti pendingin udara (AC), audio, dan panel indikator pada mobil.