News
Sabtu, 22 Oktober 2016 - 12:10 WIB

SIDANG KOPI BERSIANIDA : Ayah Mirna Sodorkan Ferrari Jika Amir Mau Bersaksi

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Darmawan Salihin ayah korban pembunuhan Wayan Mirna Salihin. (JIBI/Antara)

Darmawn Salihin kembali membuat pernyataan kontroversial.

Solopos.com, SOLO – Darmawan Salihin kembali membuat pernyataan kontroversial. Ayah korban pembunuhan dengan modus kopi bersianida, Wayan Mirna Salihin, menantang Amir Papalia datang dan bersaksi memberikan keterangannya. Darmawan bahkan bakal menghadiahi Amir mobil Ferrari.

Advertisement

Sayembara ini terkait keterangan Jessica Wongso, yang menyebut Papalia yang mengaku sebagai wartawan yang bertugas di Divisi Hukum Kepolisian Indonesia, melihat suami Mirna, Arief Soemarko, memberikan uang kepadabarista Kafe Olivier, Rangga Saputra, sebelum Mirna tewas.

“Kalu si Hotman Paris dia sayembara Lamborghini yang ketabrak itu, saya kasih Ferrari saya dech yang baru. Suruh tunjukin Amir, buktiin kalo memang si Ariefngasih duit 140 juta. Ngomong enak aja,” kata Darmawan, saat ia mendatangi PN Jakarta Pusat, Kamis.

Advertisement

“Kalu si Hotman Paris dia sayembara Lamborghini yang ketabrak itu, saya kasih Ferrari saya dech yang baru. Suruh tunjukin Amir, buktiin kalo memang si Ariefngasih duit 140 juta. Ngomong enak aja,” kata Darmawan, saat ia mendatangi PN Jakarta Pusat, Kamis.

Darmawan mengatakan Amir telah memfitnah Arief dan Rangga serta memberikan keterangan yang tidak benar kepada tim penasihat hukum Jessica.

Menurut dia, tidak mungkin jika Arief melakukan pembunuhan berencana karena telah membuktikan cintanya dengan menikahi Mirna.

Advertisement

“Arief jadi kesel, udah bininya meninggal, Rangga juga kaget. Dia bilang saya mau [lapor] ke Polda achKhan dulu sudah saya beresin,” ujar Darmawan.

Dalam pembacaan dupliknya, Jessica mengatakan Papalia melihat Arief memberikan bungkusan berwarna hitam kepada Rangga di parkiran Sarinah.

“Saya dapat informasi dari salah satu penasihat hukum saya. Seorang bernama Amir Papalia melihat Arief memberikan bungkusan hitam kepada Rangga di parkiran Sarinah sehari sebelum Mirna meninggal, yakni pada 5 Januari 2016 pukul 15.50,” kata Jessica dalam persidangan di PN Jakarta Pusat, Kamis.

Advertisement

Dalam transkrip yang dibacakan penasihat hukum, Amir menduga bahwa Arief memberikan Rangga uang sebesar Rp140 juta untuk membunuh Wayan Mirna Salihin.

Sidang perkara kematian Wayan Mirna yang dimulai pukul 13.58 WIB pada Kamis, saat ini masih berjalan dengan agenda penyampaian duplik dari tim penasihan hukum atau jawaban atas replik dari jaksa penuntut umum.

Sebelumnya, jaksa menuntut majelis hakim menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara kepada terdakwa Jessica Kumala Wongso dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif