Soloraya
Jumat, 14 Oktober 2016 - 19:23 WIB

KISAH TRAGIS : Begini Kronologi Pemerkosaan ABG oleh 4 Pemuda di Wonogiri

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Koordinator Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS) Sragen, Sugiarsi (kanan), memberi terapi kepada RA, korban pemerkosaan empat pemuda di Jatiroto, Wonogiri. Foto diambil Jumat (14/10/2016). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Kisah tragis, para pelaku diduga sudah merencanakan untuk memerkosa korban.

Solopos.com, WONOGIRI — Keluarga RA, 16, korban pemerkosaan oleh empat pemuda di Jatiroto, Wonogiri, di hari ulang tahunnya, 29 September 2016 lalu, menduga pelaku sudah merencanakan pemerkosaan tersebut.

Advertisement

Para pelaku melihat RA pergi ke warung Internet (warnet) melewati tempat mereka biasa menongkrong dan menunggu RA lewat saat pulang dari warnet. Bahkan, menurut informasi yang diperoleh Solopos.com, salah satu pelaku, Aris, sejak sebelumnya sudah mengetahui bahwa hari itu adalah hari ulang tahun RA.

Beberapa hari sebelum kejadian, pelaku menyampaikan niat mengajak RA ke tempat wisata untuk merayakan ulang tahunnya. Namun, RA menolak ajakan untuk pergi pada Minggu (2/10/2016) itu.

Pada Kamis (29/10/2016) pukul 17.00 WIB itu, sepulang dari warnet bersama keponakannya, RA bertemu segerombolan pemuda menongkrong di dekat lokasi galian C sekitar 2 km dari rumahnya. Setiap hari mereka berkumpul di tempat itu.

Advertisement

“Saat itu ban motor yang kami kendarai bocor. Saya mau minta tolong Vk yang kala itu ada di tempat menongkrong. Tapi Aris menawarkan diri ingin mengantar saya pulang. Lalu saya diboncengkan menuju rumah. Belum sampai rumah dia bilang pengin merayakan ulang tahun saya. Saya kira hanya makan jadi saya mau. Lalu dia membawa saya balik menuju tempat menongkrong. Kemudian Aris mengajak teman-temannya. Mereka membawa saya ke Hutan Dungkul,” kenang RA saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Jumat (14/10/2016).

Sesampainya di Hutan Dungkul, suasananya gelap gulita dan penuh semak. Aris menghentikan kendaraan. Teman-temannya juga mengikuti. Aris dan teman-temannya mengajak RA berkumpul merayakan ulang tahun.

RA hanya diam di sepeda motor karena takut. Tak lama kemudian Aris dan Doni yang membawa sebotol minuman keras menghampirinya. Aris berusaha membujuk RA agar mau minum bersama.

Advertisement

RA menolaknya. Tiba-tiba saja Aris memegangi tubuhnya dengan kuat. Doni lantas mencekoki RA minuman keras dari botol. RA tak kuasa berontak.

“Saya dicekoki tiga kali sampai saya lemas tak berdaya. Badan saya lemas. Saya sadar tapi enggak bisa ngapangapain. Saat saya enggak berdaya itu mereka berbuat jahat,” ujar RA.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif