Soloraya
Kamis, 13 Oktober 2016 - 14:00 WIB

TEROR WONOGIRI : Polisi dan Satpol PP Awasi Jalan Wonogiri-Purwantoro

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di jalan Ngadirojo-Sidoharjo, Wonogiri, tepatnya di kawasan Dusun Kenteng, Ngadirojo, Rabu (12/10/2016). Di ruas jalan itu sempat terjadinya aksi lempar batu oleh orang tak bertanggung jawab. (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Teror Wonogiri, polisi dan Satpol PP menerjunkan personel untuk mencegah aksi pelemparan batu di jalan Wonogiri-Purwantoro.

Solopos.com, WONOGIRI — Polres Wonogiri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Wonogiri menerjunkan personel untuk mengawasi jalan Wonogiri-Purwantoro guna mencegah aksi pelemparan batu ke arah kendaraan yang melintas.

Advertisement

Di sisi lain, pengguna jalan juga diminta meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur tersebut, terutama pada malam hari. Polisi masih berupaya mengungkap pelaku pelemparan batu ke arah kendaraan yang melintas di jalur itu beberapa waktu terakhir.

Seperti diketahui, aksi lempar batu terhadap mobil dan truk beberapa kali terjadi di jalan Wonogiri-Purwantoro ruas Ngadirojo-Sidoharjo. Kali terakhir mobil Toyota Innova yang dikemudikan Agusta Dian Andita, 26, warga Kecamatan Jatiroto, Wonogiri, dilempari batu di kawasan Dusun Kenteng, Ngadirojo, Senin (10/10/2016) pukul 21.00 WIB.

Akibat kejadian itu kaca depan Toyota Innova yang dikemudikannya retak. Agusta melapor ke Polsek Ngadirojo. Baca juga: Kisah Pengemudi Innova Saat Diteror di Jalur Wonogiri-Purwantoro

Advertisement

Kapolsek Ngadirojo, Wonogiri, AKP Budiono, menyampaikan tim masih menyelidiki kasus itu. Menurut dia mengungkap perkara tersebut tidak mudah.

Tidak ada saksi selain korban yang bisa mengidentifikasi ciri-ciri pelaku atau sarana yang digunakan pelaku. Pelaku selalu bisa menghilangkan jejak mengingat aksi dilakukan di ruas jalan minim penerangan.

Pelaku bisa langsung kabur setelah melempar batu atau botol ke arah mobil. “Pada kejadian Senin malam lalu korban tidak sempat melihat pelat nomor motor pelaku karena peristiwanya sangat tiba-tiba. Saat itu pelaku langsung tancap gas,” ucap Kapolsek mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, kepada Solopos.com, Rabu (12/10/2016).

Advertisement

Oleh karena itu Kapolsek mengimbau para pengguna jalan agar lebih waspada dan berhati-hati saat melintas pada jam rawan, terutama di ruas jalan yang minim penerangan dan sepi. Dia meminta warga wilayah yang dilalui jalan raya berperan aktif mencegah terjadinya aksi serupa.

Upaya itu bisa dengan melapor ke kantor polisi terdekat jika mendapati orang mencurigakan di tepi jalan. “Saya sudah menginstruksikan tim berpatroli di ruas yang rawan. Personel mengenakan pakaian sipil juga sudah saya terjunkan untuk mendeteksi potensi terjadinya aksi lempar batu dan sejenisnya,” imbuh Kapolsek.

Terpisah, Kepala Satpol PP Wonogiri, Waluyo, menyatakan segera merespons kondisi tersebut karena Satpol PP juga harus berperan menjaga kondusivitas keamanan wilayah selain menegakkan peraturan daerah (perda). Dia akan menginstruksikan tim berpatroli di ruas yang rawan.

Selain itu Waluyo meminta para personel perlindungan masyarakat (linmas) di wilayah kawasan jalan Wonogiri-Purwantoro untuk memonitor lingkungan masing-masing. “Kalau tahu ada hal yang bisa menganggu kamtibmas [keamanan dan ketertiban masyarakat], bisa melapor langsung kepada saya. Bisa melalui SMS atau WA ke nomor 085291488011,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif