Sport
Rabu, 12 Oktober 2016 - 07:00 WIB

MOTOGP 2016 : Periode Sibuk: 3 Balapan, 3 Pekan, 4.000 Ban

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pembalap MotoGP 2015 sedang berpacu dalam sebuah balapan. Ist/dok

Motogp 2016 memasuki periode sibuk.

Solopos.com, SOLO – Ajang balapan Motogp 2016 memasuki periode sibuk tiga pekan ke depan. Tiga sirkuit berturut-turut mesti diarungi Valentino Rossi dkk di pengujung musim balapan kuda besi.

Advertisement

Tak hanya menuntut kekuatan mesin dan fisik pembalap, periode sibuk itu membuat Michelin harus menyiapkan 4.000 ban untuk balapan di Jepang, Australia dan Malaysia. Ini kali pertama bagi produsen ban asal Prancis menyediakan ban sebegitu banyak pada musim ini.

Ujian pertama akan hinggap di Sirkuit Motegi Jepang, Minggu (16/10/2016). Di sirkuit ini, pembalap Honda Marc Marquez berkesempatan merengkuh gelar juara asal dia memenangi lomba dan saingannya Rossi hanya berada di posisi 15 atau tidak mendapat poin. Kampanye Motogp selanjutnya berlangsung di Sirkuit Phillip Island Australia tujuh hari berselang. Periode sibuk berakhir di Sirkuit Sepang Malaysia 30 Oktober.

Manajer Logistik Michelin, Piero Taramasso, mengatakan Michelin mendapat tugas logistik besar tiga pekan ke depan. Pihaknya membutuhkan lebih dari 4.000 ban untuk tiga balapan. “Untuk itu kami harus mengirim sejumlah ban melalui laut dan sisanya lewat udara ke masing-masing sirkuit,” ujar Taramasso seperti dilansir Gpone.com, Selasa (11/10/2016).

Advertisement

Untuk balapan di Motegi, Michelin menyiapkan tiga jenis ban depan serta dua jenis ban belakang. Ban slick depan terdiri dari soft,medium dan hard sedangkan ban slick belakang hanya soft dan medium. Tamarasso mengatakan Motegi merupakan sirkuit yang sangat teknis dengan tingkat kekasaran permukaan sedang sehingga membuat daya cengkeram ban cukup bagus.

“Sirkuit memiliki zona pengereman dan akselerasi yang menghasilkan tekanan intens pada bagian tengah ban. Untuk menghadapi ini, kami mengambil tipe ban yang dapat menghadapi kebutuhan pengereman berat,” lanjutnya.

Tammaraso menyebut uji coba sebelum lomba akan dimanfaatkan untuk penyesuaian setelan ban. Pihaknya akan bekerja dengan detail bersama pembalap dan pabrikan untuk memastikan keandalan ban. “Kami harus memastikan yang terbaik untuk akhir pekan nanti,” ucapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif