SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Gempa Pacitan terjadi pada Selasa (11/10/2016) pukul 07.34 WIB dengan kekuatan 4,7 SR.
Madiunpos.com, PACITAN — Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,7 skala Richter (SR) mengguncang wilayah Pacitan, Selasa (11/10/2016) pukul 07.34 WIB. Gempa bumi ini dipastikan tidak berpotensi tsunami sehingga warga diharapkan tidak panik.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Ratna Budiono, mengatakan gempa bumi berkekuatan 4,7 SR mengguncang Pacitan pada Selasa pukul 07.34 WIB dengan episenter terletak pada koordinat 8.870 LS dan 111.300 BT. Gempa bumi ini terjadi di kedalaman 25 km dengan lokasi gempa berada 60 km tenggara Pacitan.
Dia mengatakan data dari BMKG, gempa bumi yang mengakibatkan guncangan tersebut selain dirasakan di Pacitan juga dirasakan di Nganjuk dan Bantul, DIY, dalam skala intensitas I SIG-BMKG atau I-II MMI.
“Setelah terjadi gempa bumi itu belum ada laporan mengenai gempa susulan. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tenang dan mengikuti arahan BPBD dan BMKG,” kata dia, Selasa.
Dia menuturkan untuk masyarakat di Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Bantul diimbau tidak terpancing isu akan terjadi tsunami. Dilihat dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng.
Dalam hal ini, lempeng Indoaustralia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia dan terjadi deformasi batyan hingga memicu terjadinya gempa bumi.
“Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu penyesaran naik. Mekanisme sumber ini sesuai dan relevan dengan sistem subduksi Indoaustralia-Eurasia di daerah tersebut,” ujar Ratna sesuai laporan dari Stasiun Geofisika Yogyakarta.