Soloraya
Sabtu, 1 Oktober 2016 - 16:30 WIB

PENDIDIKAN WONOGIRI : Pemkab Upayakan Penambahan Angkutan Khusus Pelajar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus sekolah (Dok/JIBI)

Pendidikan Wonogiri, Pemkab akan mengajukan penambahan angkutan khusus pelajar.

Solopos.com, WONOGIRI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri berencana mengajukan permohonan penambahan bus sekolah ke pemerintah pusat. Pemkab berharap keberadaan bus-bus sekolah dapat memfasilitasi para pelajar yang berdomisili di luar trayek kendaraan umum yang sudah ada.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri, Ismiyanto, mengatakan saat ini Wonogiri  sudah memiliki satu bus sekolah yang merupakan pemberian dari pemerintah busat 2011 lalu. Bus tersebut hingga saat ini masih beroperasi melayani para pelajar.

“Saat ini busa tersebut masih beroperasi. Rutenya dari Wonkarto, SMP Negeri 4 Wonogiri, MI Wonokarto dan kembali lagi. Bus tersebut berdasarkan evaluasi yang kami lakukan sebenarnya cukup efektif untuk menghubungkan rute-rute yang belum terjangkau trayek,” kata dia saat ditemui wartawan, Jumat (30/9/2016). Untuk itu dia berharap ada tambahan bantuan bus sekolah dari Kementerian Perhubungan.

Menurut Ismiyanto, Wonogiri masih membutuhkan banyak bus sekolah untuk menfasilitasi para pelajar yang berada di daerah. “Masih butuh banyak, apalagi melihat dari segi geografis, Wonogiri cukup luas dan masih ada beberapa wilayah yang belum dilalui trayek angkutan umum. Untuk itu saat ini kami akan mengajukan permohonan tambahan bantuan bus sekolah. Kami berharap permohonan tersebut dapat dikabulkan,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, untuk trayek angkutan umum yang sudah ada, Ismiyanto mengatakan saat ini pihaknya tengah berupaya untuk mengoptimalkan. Dia mengaku saat ini sudah mulai dilakukan pertemuan dengan pelaku usaha angkutan umum yang ada di Wonogiri. Baik angkutan kota maupun angkutan desa.

“Rapat internal tersebut tujuannya untuk menyerap aspirasi dari mereka terkait pengoptimalan angkutan umum ke depan. Aspirasi itu nantinya akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk menjadi bahan pertimbangan penentuan kebijakan,” kata dia.

Sebelumnya, Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Refie Rumondor, berharap ada angkutan masal yang dapat memfasilitasi para pelajar saat berangkan dan pulang sekolah. Keberadaan angkutan masal tersebut diharapkan dapat mengurangi penggunaan sepeda motor oleh kalangan pelajar.

Advertisement

“Sebab angka kecelakaan yang melibatkan pelajar cukup tinggi. Sangat rentan ketika pelajar mengendarai sepeda motor sendiri. Sebab pada umumnya usia pelajar belum memiliki kesiapan secara psikologis dalam berkendara,” kata dia belum lama ini.

Dia mengatakan jika belum ada angkutan umum yang disediakan pemerintah, orang tua pelajar dapat berkoordinasi dengan kepala desa/kelurahan untuk mengadakan angkutan masal secara kolektif. “Atau ada baiknya siswa itu di antar oleh orang tuanya. Sangat riskan membelikan sebuah sepeda motor kepada anak usia pelajar untuk sekolah,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif