News
Rabu, 14 September 2016 - 09:15 WIB

Maskapai Penerbangan Lion Air Tunggu Kepastian Slot Time

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Maskapai penerbangan Lion Air masih menunggu kepastian slot time dari Angkasa Pura (AP) I.

Solopos.com, SOLO—Pengoperasian delapan rute baru yang akan dilakukan Lion Air pada 1 Oktober masih menunggu kepastian slot time atau jadwal dari Angkasa Pura (AP) I dan Lanud Adi Soemarmo. Hal ini karena jadwal dari tiga rute baru yang diajukan diluar jam operasional Bandara Adi Soemarmo.

Advertisement

Station Manager Lion Air Solo, Adhitya Yudha, mengungkapkan jam operasional bandara berkode SOC ini adalah pukul 06.00 WIB-19.00 WIB. Oleh karena itu, dia mengatakan masih menunggu kepastian supaya tidak terjadi masalah saat dioperasikan. Meski begitu, dia mengatakan manajemen Lion Air tetap berkomitmen untuk membuka rute baru.
Dia pun mengaku belum menerima surat izin menerbangi rute baru dari dan menuju Solo dari Kementerian Perhubungan.

“Sampai sekarang tiket untuk rute baru belum ada yang dijual karena masih menunggu kepastian terlebih dahulu,” ungkap Yudha saat dihubungi Solopos.com, Selasa (13/9/2016).

Namun untuk armada, dia mengatakan sudah siap. Apalagi beberapa waktu lalu ada rute yang dinilai tidak potensial sudah ditutup sehingga bisa dialihkan untuk melayani delapan rute baru ini. On time performance (OTP) atau tingkat ketepatan waktu Lion Air selama tiga bulan terakhit terus membaik, yakni 90% sehingga dia optimistis mampu melakukan pelayanan dengan maksimal.

Advertisement

Menurut dia, apabila saat delapan rute baru yang terdiri atas tujuh rute domestik dan satu rute internasional ini dioperasikan, dijadwalkan akan ada lima pesawat yang remain over night (RON) atau menginap di Bandara Adi Soemarmo.

Diakuinya potensi beberapa rute, seperti Surabaya dan Makassar dari Solo belum terlalu tinggi. Meski begitu, dia mengaku optimistis mampu menciptakan pasar dan menarik penumpang dari Jogja. Hal ini mengingat delapan rute baru yang diajukan, kebanyakan merupakan pengalihan rute dari Jogja.

“Rute yang diajukan ini di Solo ini sebelumnya pernah diajukan ke Jogja tapi karena disana [Jogja] sudah padat kemudian dialihkan ke Solo. Harapannya rute ini juga bisa menarik penumpang dari Jogja datang ke Solo,” ujarnya.

Advertisement

Lebih lanjut, dia menjelaskan Kamis (15/9/2016) penambahan jadwal Batik Air mulai dilakukan. Namun dari dua jadwal tambahan yang diajukan, baru satu yang disetujui Kemenhub. Oleh karena itu, mulai Kamis, Batik Air akan terbang sehari dua kali, yakni pukul 16.15 WIB dan 18.05 WIB dari Solo.

Penjualan untuk jadwal baru ini pun sudah mulai ditawarkan ke konsumen. “Batik Air menggunakan pesawat jenis Airbus 320 dengan kapasitas 160 penumpang. Harapannya load factor bisa 100%,” imbuhnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif