Otomotif
Selasa, 6 September 2016 - 20:10 WIB

TIPS OTOMOTIF : Ini Tanda-Tanda Busi Mobil Sudah Waktunya Ganti

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Busi mobil. (Clublexus.com)

Tips otomotif kali ini membahas gejala busi mobil mati.

Solopos.com, JAKARTA – Seperti pada motor, busi mobil juga perlu diganti apabila usia pakainya sudah mencapai batas. Ada tanda-tanda yang bisa dijadikan patokan untuk mengetahui kapan harus mengganti busi. Lebih jelasnya simak tips otomotif berikut ini.

Advertisement

Mekanik Pits Stop Jakarta Timur, Toha menjelaskan busi sudah waktunya diganti ditandai dengan laju mobil yang terasa tersendat-sendat atau brebet. Sedangkan jika sudah parah, mesin akan sering secara mati tiba-tiba dan susah hidupkan kembali.

Tanda-tanda berikutnya bisa dilihat dari kondisi fisik busi itu sendiri. Menurut Toha, seperti dilansir laman Metrotvnews, Selasa (6/9/2016), apabila di bagian ujungnya sudah sangat kotor apalagi hingga berkerak itu juga berarti busi sudah sampai pada puncak usia pakainya. Harus diganti, tidak bisa ditawar lagi.

“Busi sudah tak layak pakai akan berakibat mesin menjadi “pincang” dan terasa brebet tidak bertenaga. Mesin juga jadi sering mati sendiri, sulit hidup, dan bikin boros karena BBM tidak terbakar dengan sempurna,” papar Toha.

Advertisement

Dikutip Solopos.com dari laman Daihatsu.co.id, busi sebaiknya diganti setiap 20.000-24.000 kilometer untuk mobil lansiran lawas. Sementara untuk mobil keluaran baru usia pakainya bisa lebih lama. Jika kondisinya masih bagus, cukup dibersihkan setiap kali mobil menjalani servis rutin atau tune up.

Selain itu komponen pendukung seperti kabel busi juga wajib diperiksa. Komponen tersebut berguna menyalurkan aliran listrik dari koil untuk diubah menjadi percikan api dalam proses di ruang bakar. Apabila kabel busi rusak, performa busi juga ikut menurun.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif