Lifestyle
Senin, 5 September 2016 - 10:00 WIB

Tips Diet untuk Penderita Hipertensi

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hipertensi (Dok/Solopos)

Ada beberapa kiat diet untuk penderita hipertensi.

Solopos.com, SOLO — Salah satu masalah kesehatan terburuk adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Menurut peneliti, jumlah kasus hipertensi selalu meningkat di seluruh dunia setiap tahun.

Advertisement

Jadi cara terbaik untuk mengendalikan atau mengurangi hipertensi adalah melakukan diet yang tepat. Dalam kasus hipertensi, tekanan pada jantung untuk memompa darah meningkat pesat.

Bila tidak ditangani segera, hipertensi menyebabkan beberapa masalah kesehatan serius seperti penyakit ginjal, masalah arteri dan gagal jantung. Untuk beberapa kasus bisa menurun dari keluarga.

Advertisement

Bila tidak ditangani segera, hipertensi menyebabkan beberapa masalah kesehatan serius seperti penyakit ginjal, masalah arteri dan gagal jantung. Untuk beberapa kasus bisa menurun dari keluarga.

Tapi dalam kebanyakan kasus, hipertensi terjadi karena gaya hidup, stres dan kurang olahraga. Anda mungkin mendapatkan beberapa saran dari teman dan kerabat, masalah yang terjadi akibat hipertensi.

Jadi apa yang bisa menjadi diet terbaik untuk hipertensi? Membawa perubahan dalam gaya hidup bersama dengan diet yang tepat bisa membantu dalam mengendalikan hipertensi. Berikut ini delapan cara diet yang salah dan sebaiknya dihindari sebagaimana dihimpun dari Boldsky, Senin (5/9/2016):

Advertisement

Mengonsumsi garam berlebihan berbahaya bagi tekanan darah. Asupan garam berlebih membantu untuk mempertahankan air dalam tubuh, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Oleh karena itu makanan yang mengandung garam tinggi seperti kecap dan minuman kaleng dan makanan harus dihindari sepenuhnya.

2. Makanan Olahan

Advertisement

Makanan olahan seperti roti, daging  yang dikemas untuk meningkatkan tekanan darah harus dihindari. Makanan olahan yang dibungkus kaleng memang meningkatkan tekanan darah tinggi.

3. Kurangi Minyak

Minyak goreng yang kaya lemak berpotensi meningkatkan kolesterol jahat dan tekanan darah menjadi tinggi bila dikonsumsi secara terus menerus.

Advertisement

4. Kurangi Alkohol

Alkohol mengandung kalor tinggi. Ketika dikonsumsi berlebihan, alkohol tidak hanya meningkatkan berat badan dan menyebabkan peningkatan tekanan darah. Alkohol juga menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang bisa menyebabkan kematian.

5. Kurangi Kopi

Kandungan kafein dalam kopi menyebabkan peningkatan langsung dalam tingkat tekanan darah. Oleh karena itu konsumsi kopi setip harus dihindari. Namun, untuk meminum kopi sesekali tidak ada masalah.

6. Berhenti Merokok

Kandungan nikotin dalam rokok sangat buruk untuk kesehatan. Merokok dapat menyebabkan meningkatkan tekanan darah dan mempersempit arteri. Cara terbaik adalah menghindari merokok untuk mencegah risiko hipertensi.

7. Makan Protein Hewani Kaya Lemak

Produk hewani seperti daging, daging olahan, telur dan mentega kaya lemak. Mengonsumsi makanan secara berlebihan meningkatkan kadar kolesterol jahat dan risiko tekanan darah tinggi.

8. Konsumsi Biji-Bijian

Biji-bijian mengandung serat yang tinggi. Mengonsumsi biji-bijian membantu memecah kolesterol dan lemak serta mencegah masuk arteri. Biji-bijian juga bisa membantu darah mengalir bebas di dalam tubuh dan mengurangi tekanan darah.

Advertisement
Kata Kunci : Tips Diet Tips Kesehatan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif