Soloraya
Minggu, 4 September 2016 - 10:35 WIB

KEBAKARAN WONOGIRI : 2 Rumah Terbakar dalam Sehari

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah milik warga Sambeng RT 01/RW 03 Watuagung, Baturetno, Satiyem, 75, terbakar, Sabtu (3/9/2016). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. (Istimewa)

Kebakaran Wonogiri terjadi dua kali dalam sehari kemarin, Sabtu (3/9/2016).

Solopos.com, WONOGIRI – Musibah kebakaran menimpa dua rumah warga dalam sehari di lokasi berbeda, Sabtu (3/9). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara untuk kerugian material diperkirakan mencapai Rp47 juta.

Advertisement

Musibah kebakaran, pertama terjadi di Sambeng RT 01/RW 03 Watuagung, Baturetno. Kebakaran menimpa rumah milik warga setempat, Satiyem, 75. Rumah tersebut hanya dihuni satu orang. Diperkirakan kebakaran dipicu oleh api tungku yang belum padam.

“Sekira pukul 09.00 WIB korban memasak nasi dengan tungku batu berbahan bakar kayu. Setelah selesai memasak, sisa kayu yang dibakar ditumpangkan di [atas] tungku. Tiba-tiba sekira pukul 10.15 WIB, rumah telah terbakar,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, Sabtu (3/9/2016).

Beruntung pada saat terjadi kebakaran, pemilik rumah sedang berada di rumah anaknya, Misdi, yang berada di depan rumah korban. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun hampir seluruh bagian rumah korban habis terbakar. Termasuk peralatan elektronik, uang dan perhiasan. Diperkirakan kerugian mencapai Rp30 juta.

Advertisement

Sementara pada pukul 16.00 WIB, juga terjadi kebakaran di rumah milik warga Tremes RT 02/ RW 01, Tremes, Sidoharjo, Karni. Diduga kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek listrik pada mobil pick up korban yang diparkir di rumahnya. Menurut Bambang, Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sedangkan jumlah kerugian diperkirakan mencapai Rp17,5 juta. Jumlah tersebut terdiri dari kerusakan pada mobil, jaringan listrik dan sebagian rumah korban.

Menurut Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, melalui Kapolsek Baturetno, AKP Subroto, kebakaran yang terjadi di Watuagung diduga dipicu oleh api sisa pembakaran di tungku milik korban yang menyulut ke kayu yang dikeringkan korban di atas tungku tersebut.

“Kebakaran merembet ke bangunan rumah. Rumah korban terbuat dari kayu dan bambu sehingga mudah terbakar,” kata dia, Sabtu.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif