Soloraya
Jumat, 26 Agustus 2016 - 21:15 WIB

KISAH MISTERI : Warga Diimbau Tak Percaya "Hantu" Bidan RSUD Banyudono

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja mulai membangun pagar keliling RSUD di Andong, Sabtu (23/5/2016). RSUD Banyudono akan relokasi ke Andong akhir Juli. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Ksiah misteri tentang persalinan yang dibantu hantu bidan di RSUD Banyudono, Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI– Nitizen warga Boyolali dihebohkan cerita mistis tentang kemunculan bidan “kuntilanak” yang membantu persalinan di RSUD Banyudono yang kini telah dikosongkan.

Advertisement

Hingga saat ini, belum ada yang bisa memastikan siapa ibu yang melahirkan di rumah sakit tersebut. Ada yang menyebut warga Kecamatan Mojosongo, warga Teras, Sambi, bahkan ada yang menyebut orang Sawit.

Netizen ada yang mengaku kenal dengan ibu tersebut. Namun, kata Netizen di grup FB Boyolali, ibu tersebut enggan menceritakan kisah tersebut karena khawatir menimbulkan khurafat.

Advertisement

Netizen ada yang mengaku kenal dengan ibu tersebut. Namun, kata Netizen di grup FB Boyolali, ibu tersebut enggan menceritakan kisah tersebut karena khawatir menimbulkan khurafat.

Selain itu juga belum diketahui siapa yang kali pertama menyebarkan berita tersebut dan mengkaitkan dengan kondisi rumah sakit Banyudono yang selama ini memang dikenal angker.

[Baca Juga: Heboh Kabar Persalinan Dibantu “Hantu” Bidan di RSUD Banyudono Boyolali]

Advertisement

Di satu sisi, cerita mistis di rumah sakit yang berlokasi di sisi selatan Jl.Solo-Semarang itu tidak hanya terkait dengan persalinan yang katanya dibantu kuntilanak.

“Bahkan katanya pernah ada anak yang dikhitan oleh makhluk halus di rumah sakit tersebut,” kata Heri kepada Solopos.com.

Direktur RSUD Banyudono, Istirochah, mengatakan sejak relokasi ke Andong per 15 Juli lalu, operasional pelayanan kesehatan di Banyudono sudah berhenti total.

Advertisement

“Kalau soal isu persalinan yang katanya dibantu kuntilanak, saya ndak percaya. Apalagi sampai saat ini tidak ada laporan yang aneh-aneh dari penjaga rumah sakit yang masih bertugas di sana,” kata Istirochah, saat dihubungi, Jumat (26/8/2016).

Dia menganggap cerita tersebut hanya guyonan karena hingga saat ini juga tidak ada orang yang mengaku melahirkan di rumah sakit tersebut.

“Siapa orangnya juga tidak jelas,” kata Istirochah.

Advertisement

Camat Banyudono, Rita Puspitasari, awalnya tidak tahu menahu soal cerita mistis tersebut. Dia meminta masyarakat tidak langsung percaya.

“Apalagi sampai sekarang tidak jelas siapa yang melahirkan di sana, penjaga rumah sakit juga katanya tidak tahu apa-apa,” kata Rita.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif