SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kecelakaan Salatiga dialami mahasiswa baru UKSW yang berasal dari Papua Tewas.

Semarangpos.com, SALATIGA — Diduga kelelahan seusai mengikuti inaugurasi mahasiswa baru Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, mahasiswa asal Timika, Papua, E. Melius Aim, 19, mengalami kecelakaan, Rabu (24/8/2016). Akibat kecelakaan tunggal itu, mahasiswa UKSW pernah mengikuti program pertukaran pelajar di Berlin, Jerman itu tewas.

Kepala Biro Promosi dan Hubungan Luar UKSW Salatiga, Lina Sinatra Wijaya, mengonfirmasi peristiwa tragis yang dialami Melius. Ia sangat prihatin karena mahasiswa yang mengambil studi pada Program Studi Ilmu Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis itu meninggal dunia seusai bermain futsal selepas dari acara inaugurasi.

“Dari informasi yang kami peroleh, korban setelah mengikuti acara inaugurasi tidak langsung pulang ke kos. Dia malah main futsal sama teman-temannya. Mungkin karena capek, dia tidak fokus saat berkendara hingga menabrak bangunan di tikungan Jalan Tusen,” ujar Lina saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis (25/8/2016).

Lina menambahkan seusai kejadian korban langsung ditangani Polres Salatiga. Sejauh ini, ia mengaku belum mendapatkan adanya unsur penganiayaan atau penyalahgunaan obat-obat terlarang di balik kematian korban.

Lina mengakui Melius sebenarnya merupakan mahasiswa yang cukup berpotensi. Terlebih lagi, Melius pernah merasakan bangku sekolah di Jerman selama tiga bulan dalam program pertukaran pelajar saat duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). “Dia pernah menempuh pendidikan di Jerman, lalu pulang mendaftar kuliah di UKSW,” imbuh Lina.

Lina menambahkan seusai kejadian jenazah korban langsung dibawa ke Timika. Ia sendiri sempat membantu pemulangan jenazah Melius melalui Bandara Ahmad Yani, Semarang. “Dari pihak kampus turut membantu kepulangan jenazahnya ke Timika, tegas Lina.

Terpisah, Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Edy Sutrisno, memastikan korban meninggal dunia murni karena kecelakaan tunggal. Lokasi tewasnya korban adalah di tikungan Jl. Turen, tak jauh dari kampus UKSW Salatiga.

“Kronologinya, korban saat kejadian naik motor sendiri dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di belokan Turen, dia menabrak pagar rumah warga. Korban meninggal di lokasi karena mengalami luka serius pada bagian kepalanya. Hal itu karena korban tidak memakai helm saat berkendara,” ujar Kasatlantas, Jumat (26/8/2016).

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Rekomendasi
Berita Lainnya