SOLOPOS.COM - Lionel Messi (Reuters)
Lionel Messi memutuskan tak jadi pensiun dari Timnas Argentina.
Solopos.com, BUENOS AIRES – Setelah sempat menyatakan pensiun dari Timnas Argentina, Lionel Messi memutuskan untuk kembali. Atas tindakannya itu, Messi pun mendapat sindiran dari legenda hidup sepak bola Argentina, Diego Maradona.
Messi memutuskan pensiun setelah Argentuna takluk dari Chile di final Copa America Centenario, Juni 2016 lalu. Itu adalah kekalahan ketiga secara beruntun bagi Argentina di turnamen mayor. Hal itu pun terasa menyakitkan bagi Messi lantaran dirinya menjadi kapten dalam tiga final itu sekaligus menjadi tumpuan di lini depan.
Sebelum kalah di Copa America Centenario, Argentina juga tunduk dari Chile di Copa America 2015. Setahun sebelumnya, mereka kalah dari Jerman di Piala Dunia 2014 di Brasil. Messi pun lantas merasa frustasi dengan kegagalan di tiga final beruntun itu dan memutuskan pensiun.
Namun kedatangan Edgardo Bauza yang menjadi pelatih anyar Argentina, mengubah pendirian Messi. Bauza kemudian berbicara kepada Messi hingga akhrinya penyerang Barceloan itu kembali ke timnas. Meski dalam pengakuannya, Bauza tak merayu Messi untuk kembali dan hanya membicarakan soal sepak bola pada umumnya.
Keputusan Messi kembali ke timnas itu lantas mendapat sindiran dari Maradona. Maradona menilai pensiunnya Messi pada bulan lalu itu hanya agar dia tidak mendapat kritik dari publik.
“Saya tidak tahu apakah rencana pensiun Messi disengaja untuk menutupi fakta bahwa dia gagal di tiga final beruntun,” ujar Maradona seperti dilansir Soccerway, Jumat (26/8/2016).
“Pertama-tama dia bilang sudah capek dan hanya dalam beberapa pekan tiba-tiba mengubah keputusannya untuk kembali,” sambungnya.
“Messi tidak seharusnya kecewa karena ini bukan kesalahannya semata, ini kesalahan semua pemain. Jika dia pensiun, kenapa Higuain tidak?,” tandas Maradona.
Messi sendiri memang belum mempersembahkan gelar untuk Argentina di level senior. Hal itu lah yang membuat dia kerap dikritik karena berbanding terbalik dengan prestasinya di Barcelona. Meski begitu, Messi merupakan top skorer sepanjang Albiceleste dengan 55 gol dari 113 kali caps.