Sport
Kamis, 25 Agustus 2016 - 18:35 WIB

GP2 2016 : Pembalap Indonesia Ini Bertekad Ukir Prestasi di Belgia

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sean Gelael (JIBI/Harian Jogja/Antara)

GP 2 2016 akan memasuki seri Belgia akhir pekan ini.

Harianjogja.com, JAKARTA — pembalap muda Indonesia, Sea Gelael bertekad mengukir prestasi pada balapan GP2 di Sirkuit SPA Franchorchamps, Belgia, akhir pekan ini setelah di seri sebelumnya yaitu di GP2 Hockemheim Jerman tiga pekan lalu kurang beruntung.

Advertisement

Keinginan pembalap yang memperkuat Pertamina Campos Racing untuk meraih prestasi bukan tanpa alasan karena pembalap berusia 19 tahun cukup mengenal lintasan balap sepanjang 7,004 km itu karena pernah digunakan saat turun di F3 Eropa dan F3 Inggris 2014.

“Kami sedikit kecewa hasil di Hockemheim karena setingan mobil belum pas. Tapi saya yakin di balapan SPA bisa meraih hasil bagus. Saya menyukai karakter sirkuit ini,” kata Sean Gelael dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Kamis (25/8/2016).

Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini memang mempunyai pengalaman yang bagus di Sirkuit SPA. Pada 2014, Sean tiga kali naik podium saat tampil di F3 Inggris. Saat turun di World Series Renault 2015 juga mampu bersaing dengan pembalap-pembalap top Eropa.

Advertisement

Modal bagus tidak hanya dipunyai Sean Gelael. Rekan satu tim di Pertamina Campos Racing, Mitch Evans juga memiliki catatan yang bagus. pembalap asal Selandia Baru itu saat memperkuat Russian Times pada 2015 mampu finis diposisi kedua pada balapan feature.

“SPA merupakan tempat yang spesial bagi kami,” kata pembalap yang menyukai genre musik hip hop itu.

Sirkuit SPA dikenal sebagai sirkuit klasik. Sirkuit ini berkarakter cepat dengan tantangan 19 tikungan. Beberapa titik yang menjadi perhatian pembalap di antaranya trek lurus Kemmel yang memungkinkan bagi pembalap untuk saling menyalip. Ada juga tikungan kurva yang panjang dan cepat yakni dikenal dengan sebutan Blanchimont.

Advertisement

Akan tetapi, para pembalap juga diuji dengan pengereman berat dan kecepatan yang sangat rendah saat memasuki tikungan terakhir menjelang start dan finis. Karena lambannya, tikungan ini dinamakan Stop Bus Chicane. Selain itu juga ada tikungan cepat yaitu Eau Rouge. Dititik tersebut pembalap bisa memacu kendaraannya sampai 300 km/jam.

Untuk balapan GP2, Sirkuit SPA tercatat sebagai sirkuit tercepat kedua setelah Baku City. Di sirkuit SPA para pembalap dalam setiap putaran rata-rata bisa menggeber mobil dalam kecepatan antara 217 Km/jam sampai 305 Km/jam. Namun, ini hanya bisa d
ilakukan jika balapan berlangsung dalam cuaca yang cerah dan lintasan yang kering.

Terkait dengan persiapan, baik Sean dan Evans sudah menjalani tes simulator di markas Campos Racing di Valencia Spanyol, Selasa (23/8). Keduanya juga berlatih fisik secara rutin jelang balapan. Sementara tim Campos sudah bekerja keras selama tiga pekan untuk mendapatkan setingan mobil yang tepat.

Advertisement
Kata Kunci : GP2 2016 Sean Gelael
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif