SOLOPOS.COM - Datsun Go Hot Wheels di GIIAS 2016. (Twitter.com)
Modifikasi mobil sebaiknya tidak melupakan aspek kenyamanan berkendara.
Solopos.com, TANGERANG – Mobil untuk penggunaan sehari-hari sebaiknya tidak dimodifikasi terlalu ekstrem supaya tetap nyaman dikendarai. Lantas bagian mana saja yang boleh diubah?
National Modificator & Aftermarket Assosciation (NMAA) Committee, Rizal Paranai memberi tips supaya tetap nyaman, pada eksterior mobil cukup ditambahkan body kit yang sifatnya add on sehingga tidak perlu merombak bodi asli untuk memasangnya.
“Namanya kendaraan dari pabrikan itu sudah didesain dan memiliki struktur yang sudah diperhitungkan. Oleh karena itu kalau mau ubah eksterior ya diperhatikan saja body kit full bumper artinya keliling dengan side skirt-nya atau hanya add on,” ungkap Rizal seperti dilansir laman Detik, Sabtu (20/8/2016). Selain bodi, bagian lain yang kerap menjadi sasaran modifikasi adalah pelek.
Untuk urusan yang satu ini, Rizal menjelaskan jika pemilik mobil ingin menaikkan diameter pelek sebaiknya tidak melebihi tiga inci dari ukuran aslinya.
Sementara untuk interior, salah satu juri dalam kontes modifikasi Datsun Xplor Your Style di pameran GIIAS 2016 itu menyarankan ubahan diberikan hanya pada lapisan luarnya saja, seperti mengganti pembungkus jok dan memainkan warna panel.
“Kalau lebih ekstrem lagi kita bisa saja menghilangkan bangku belakang untuk meningkatkan efek audionya. Tapi sekali lagi, faktor keamanan dan kenyamanan akan berpengaruh,” imbuhnya.
Meski begitu untuk urusan modifikasi mobil selera setiap orang berbeda-beda. Menurut Rizal ada tipe orang yang selalu penasaran sejauh mana mobilnya bisa dimofikasi sehingga kenyamanan bukan menjadi pertimbangan utama.