Sport
Jumat, 5 Agustus 2016 - 01:30 WIB

PON 2016 : Sepatu Roda Jateng Bidik 3 Emas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Laga atlet sepatu roda Jateng-DIY di Manahan, Sabtu (23/8/2014). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

PON 2016 diwarnai dengan kontingen sepatu roda Jateng yang membidik 3 medali emas.

Solopos.com, SOLO – Kontingen sepatu roda Jawa Tengah (Jateng) hanya menargetkan raihan tiga medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, September 2016nanti.

Advertisement

Jateng bakal menurunkan 11 atlet sepatu roda terbaik pada PON yang digelar di Bandung, Jawa Barat, 17-29 September 2016 nanti. Sebanyak lima atlet andalan Jateng sedang menjalani pemusatan latihan di Taiwan. Mereka adalah Alan, Indra, Arif, Fero, dan Ajeng.

“Enam atlet yang diproyeksikan meraih medali, kami kirim ke Taiwan. Sementara itu, enam atlet lainnya kami turunkan di Piala Ibu Negara 2016 sebagai ajang uji coba,” ujar Ketua Bidang (Kabid) Pembinaan Prestasi (Binpres) Perserosi Jateng, Atik Kusmiati, saat dijumpai Solopos.com, di Velodrome Manahan, Solo, akhir pekan lalu.

Atik memprediksi persaingan di PON tahun ini bakal lebih berat. Terlebih, kontingen Jawa Barat (Jabar) lebih banyak diuntungkan dalam sistem penomoran pertandingan. “Ada beberapa nomor pertandingan yang potensi medali emas buat Jateng, tapi kami enggak bisa ikut. Seperti Alan yanh spesialnya di sprint 300 meter dan 500 meter justru harus turun 10.000 meter dan 15.000 meter,” urai Atik.

Advertisement

Dengan perhitungan itu, Perserosi Jateng hanya berani mematok target raihan tiga medali emas dari Alan atau Ajeng yang turun di nomor 5.000 meter dan 10.000 meter. “Harapan kami keenam atlet yang sedang TC [training center] di Taiwan bisa menyumbangkan medali emas, tapi melihat kondisi persaingan sekarang sepertinya berat jadi target riil ya hanya tiga emas, entah dari Alan atau Ajeng,” tutur Atik.

Pada kejuaraan Piala Ibu Negara di Solo, pekan lalu, Jateng harus pasrah menyerahkan gelar juara umum kepada Jabar. Jateng menduduki peringkat ketiga setelah hanya mampu mendulang 11 medali emas, 23 perak, dan 21 perunggu.

Atlet Solo, Enrico Davin, yang turut memperkuat kontingen PON Jateng juga belum mampu tampil gemilang di Piala Ibu Negara 2016. Dia hanya finis di urutan ketiga di nomor ITT 300 meter serta meraih peringkat keempat di nomor speed 500 meter.

Advertisement

“Enrico sebenarnya bermain bagus tapi belum berani kalau ditargetkan meraih medali emas. Di PON persaingan lebih ketat. Apalagi dia bertanding di kelas senior meski usianya masih junior. Mungkin dia berpeluang meraih medali perak atau perunggu di PON nanti,” kata Atik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif