Jatim
Jumat, 22 Juli 2016 - 13:05 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Harga Sembako dan Bumbu di Kota Madiun Stabil Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang barang kebutuhan pokok (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Harga kebutuhan pokok di Madiun terpantau stabil tinggi.

Madiunpos.com, MADIUN – Tingginya permintaan konsumen membuat harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kota Madiun, Jawa Timur, masih relatif tinggi, meski Lebaran 2016 telah berakhir.

Advertisement

“Harga memang masih tinggi, tapi cenderung stabil. Dalam artian, harga tersebut sama dengan saat masa lebaran dan tidak ada lonjakan kenaikan yang tinggi,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pariwisata (Disperindagkoppar) Kota Madiun, Sudandi, di Madiun, Kamis (21/7/2016).

Menurut dia, masih tingginya harga kebutuhan pokok tersebut selain disebabkan permintaan yang banyak, juga karena distribusi barang belum begitu lancar.

“Distribusi bahan pangan masih belum lancar, karena masih dalam suasana arus balik Lebaran. Hal itu ikut memengaruhi harga di pasaran,” kata Sudandi.

Advertisement

Dia menegaskan siap melakukan operasi pasar dengan melibatkan Bulog jika terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok yang terlalu tinggi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah pasar tradisional di Kota Madiun, harga gula pasir bertahan pada angka Rp15.000 per kilogram, daging sapi pada kisaran harga Rp110.000 hingga Rp120.000 per kilogram, dan daging ayam broiler pada kisaran Rp33.000 hingga Rp34.000 per kilogram.

Selanjutnya, telur ayam ras Rp18.000 hingga Rp19.000 per kilogram, bawang putih berkisar antara Rp30.000 hingga Rp32.000 per kilogram, dan bawang merah Rp36.000 per kilogram.

Advertisement

Di sisi lain, harga cabai keriting dan cabai merah terpantau turun menjadi Rp20.000 per kilogram.Sebelumnya saat Lebaran lalu, harga komoditas itu pada kisaran Rp36.000 hingga Rp40.000 per kilogram.

Sedangkan harga cabai rawit fluktuatif, saat Lebaran mencapai Rp40.000 per kilogram dan sempat turun pada kisaran Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram, kini naik hingga 40 persen lebih pada harga Rp44.00 per kilogram.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif