Jatim
Jumat, 22 Juli 2016 - 22:05 WIB

HAJI 2016 : Calhaj dengan Penyakit Kronis Dilarang Berangkat ke Tanah Suci

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Haji 2016 di Tulungagung diperketat terkait tes kesehatan untuk calhaj

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG – Tes kesehatan calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Tulungagung yang akan berangkat ke Tanah Suci akan diperketat guna mengantisipasi risiko buruk selama menunaikan ibadah Haji di Tanah Suci.

Advertisement

“Sesuai Permenkes Nomor 15 Tahun 2016, calon jamaah haji yang memiliki penyakit kronis sekarang tidak boleh berangkat [haji],” kata Kabid Pemberangkatan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Tulungagung Suryani di Tulungagung, Kamis (22/7/2016).

Langkah proaktif menindaklanjuti surat edaran Menteri Agama tersebut, kata Suryani, pihaknya aktif berkoordinasi dengan tim medis dari Dinas Kesehatan Tulungagung.

Selain memeriksa kondisi kesehatan secara umum, tim medis akan menginventarisasi penyakit kronis serta menahun yang diderita masing-masing calhaj.

Advertisement

“Jadi selain diwajibkan melampirkan surat keterangan dokter, tim medis Kemenag Tulungagung juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara langsung,” ujar dia.

Calhaj yang menderita penyakit kronis-menahun yang dipastikan tidak boleh berangkat ke Tanah Suci adalah gagal ginjal, liver, stroke berat, stres/depresi atau gila yang bisa mengganggu jemaah lain.

Suryani menjelaskan, pembatasan terhadap calon jamaah haji yang menderita penyakit kronis dikarenakan Pemerintah Arab Saudi sudah tidak lagi menyediakan fasilitasi layanan kesehatan.

Advertisement

“Kalau memang tidak atau belum bisa berangkat ya jangan. Sebab jika terjadi situasi tertentu, misal cacat atau tewas karena kecelakaan pengurusannya berbelit,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif