Soloraya
Senin, 18 Juli 2016 - 00:00 WIB

Penemuan Mayat di Alas Kethu Wonogiri Masih Suram

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Penemuan mayat di Alas Kethu Wonogiri masih menunggu hasil visum di RSUD dr. Moewardi Solo.

Solopos.com, WONOGIRI — Polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah Daliyem, 36, yang ditemukan di Alas Kethu, Wonogiri, Rabu (13/7/2016) lalu. Sementara saat ini polisi masih fokus menggali keterangan dari keluarga korban.

Advertisement

Menurut Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, melalui Kasatreskrim, AKP Eko Marudin, sebelumnya pihaknya telah membentuk dua tim khusus untuk menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut. Dua tim tersebut masing-masing bertugas untuk mengumpulkan informasi dan menindaklanjuti informasi tersebut.

Ada beberapa pihak yang akan dimintai keterangan. Selain keluarga korban, polisi juga memeriksa majikan tempat Daliyem bekerja.

“Tapi untuk keterangan dari pihak majikan [informasi awal di Solo] belum kami lakukan. Kami masih fokus ke keluarga korban [di Semarang],” kata dia, Minggu (17/7/2016).

Advertisement

Meski demikian, pihaknya belum dapat menyampaikan informasi terbaru dari hasil pemeriksaan tersebut karena keperluan penyelidikan. “Masih kami dalami, [keluarga korban] semua kooperatif,” kata dia.

Sementara itu, polisi juga masih menunggu hasil visum jenazah korban. Saat ini korban juga tengah diautopsi di RSUD dr. Moewardi, Solo. “Hasil resmi dari visum kami masih menunggu. Sesuai mekanismenya, hasil resmi visum baru keluar setelah 10 hari dari awal pemeriksaan,” kata dia.

Sebelumnya, diberitakan jenazah Daliyem ditemukan warga di parit Alat Kethu, Wonogiri. Saat ditemukan, kondisi mayat masih mengenakan helm, baju panjang warna coklat dan celana panjang warna hitam. Sejumlah perhiasan seperti gelang dan anting masih melekat di tubuhnya. Melihat kondisi tersebut kecil dugaan korban merupakan korban perampokan atau pemerkosaan.

Advertisement

Mayat tersebut ditemukan oleh penggarap ladang setempat, Untung, 52. Menurutnya, mayat masih dalam keadaan lemas saat dievakuasi. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com terdapat luka di kepala korban serta lebam di leher belakang. Kemungkinan luka itu terjadi karena benturan keras.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif