Lifestyle
Selasa, 5 Juli 2016 - 03:15 WIB

INFO KESEHATAN : Waspadai Penyakit Ini Seusai Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi diare

DKK Solo mengimbau warga waspada terhadap penyakit setelah Lebaran.

Solopos.com, SOLO — Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo meminta warga mewaspadai penyakit gangguang pencernaan, diare hingga kolesterol tinggi. Penyakit tersebut selalu mendominasi kunjungan pasien di Puskesmas seusai Lebaran.

Advertisement

Hal itu disampaikan Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih ketika berbincang dengan Solopos.com belum lama ini di Balai Kota. Ning, sapaan akrabnya mengatakan Puskesmas kebanjiran pasien yang menderita penyakit gangguan pencernaan, diare, Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) pasca Lebaran.

“Karena itu kami minta warga waspada. Jangan lengah, mesti setelah puasa sebulan penuh terus asal masuk makanan apa saja saat Lebaran,” katanya.

Advertisement

“Karena itu kami minta warga waspada. Jangan lengah, mesti setelah puasa sebulan penuh terus asal masuk makanan apa saja saat Lebaran,” katanya.

Dia mengatakan banyak orang lengah dan terjebak dengan makanan tidak sehat saat Lebaran. Biasanya suguhan makanan berminyak, santan, hingga makanan manis yang berlebihan bisa menimbulkan penyakit di dalam tubuh. Seperti gangguan pencernaan, diare hingga kolesterol tinggi.

Selain makanan yang tidak sehat, minuman yang dikonsumsi saat Lebaran juga banyak yang tidak sehat. Sebab banyak minuman manis dan soda yang dikonsumsi. Sehingga hal ini bisa menjadikan gula darah naik. Sementara penyakit lain yang juga biasanya menyerang adalah ISPA.

Advertisement

Untuk itu, Ning meminta warga tetap memperhatikan asupan nutrisi yang mencukupi dan seimbang bagi tubuh. Seperti asupan karbohidrat, makanan serat, vitamin, mineral, protein dengan seimbang. DKK, lanjut dia, juga mewaspadai migrasi penyakit menular dari pemudik selama arus Lebaran. Pemudik dari luar Jawa yang merupakan daerah endemis penyakit menular menjadi perhatian serius tim kesehatan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Di antaranya seperti Papua, Kalimantan dan lain sebagainya.

“Begitu ada pemudik yang sakit panas langsung kami berikan pengobatan,” katanya.

Dia mengimbau kepada para pemudik jika memiliki gejala badan panas tinggi dan pucat harus segera diperiksa di pelayanan kesehatan terdekat. Mereka harus sesegera mungkin mendapatkan pelayanan medis untuk diketahui secara pasti penyakit yang dideritanya. Dia mengatakan penyakit menular yang diwaspadai, seperti malaria.

Advertisement

“Jika memang migrasi penyakit itu malaria maka harus segera ditangani. Jangan sampai nanti menyebar di Kota Solo,” kata dia.

Dia mengatakan akan memanfaatkan personel yang ada di masing-masing Pos kesehatan dalam memantau kondisi pemudik. Terutama, pemudik dari luar Jawa yang merupakan daerah endemis malaria. Dengan demikian, penyakit malaria tidak menyebar. “Kami berharap kalau ada yang panas tinggi segera dilaporkan,” tuturnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif