SOLOPOS.COM - Ilustrasi macet hanya di satu jalur jalan pada musim mudik Lebaran. (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)
Sebagian besar kendaraan tersebut datang dari arah barat yang merupakan pemudik asal Jakarta dan Bandung.
Harianjogja.com, WATES-Memasuki pucak arus mudik Lebaran, mobil pribadi mendominasi kendaraan yang masuk ke Kulonprogo. Sebagian besar kendaraan tersebut datang dari arah barat yang merupakan pemudik asal Jakarta dan Bandung.
Kasatlantas Polres Kulonprogo, AKP Imam Bukhori mengatakan bahwa mobil pribadi yang masuk ke Kulonprogo selama akhir pekan lalu mencapai 23.787 kendaraan. Jumlah ini terbanyak dibandingkan bus umum maupun kendaraan roda dua. “Didominasi kendaraan roda empat pribadi,”ujarnya, Minggu(3/7/2016).
Meski arus mudik mulai meningkat, ia menyatakan bahwa arus mudik di wilayah tersebut terpantau ramai lancar. Tidak ada kejadian ataupun kemacetan berarti yang terjadi selama rentang waktu tersebut. Pemudik yang masuk sebagian besar mengambil jalur utama sebagai pilihan dibandingkan sejumlah jalur alternatif yang telah disediakan.
Imam mengatakan bahwa arus kendaraan jauh lebih ramai dari arah barat menuju timur. Tercatat, terdapat 53.255 kendaraan yang melwati Kulonprogo dari arah barat ke timur. Polres Kulonprogo juga belum melakukan penambahan personil pengamanan selain yang disediakan denga kerjasama dari Dinas Perhubugan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Kulonprogo dan TNI.
Sementara itu, Dishubkominfo Kulonprogo menambah regu yang berjaga di Terminal Wates selama puncak arus mudik. Jika sebelumnya hanya tersedia 1 regu yang terdiri dari 3 personil maka kini terdapat 4 regu dengan jumlah personil yang sama. Supardi, salah satu juru pungut di terminal mengatakan bahwa kepadatan arus kendaraan di terminal meningkat sebesar 30%.
Diperkirakan terdapat 60 bus yang keluar masuk terminal utama di Kulonprogo ini. Sebagian besar bus yang datang berasal dari Jakarta dan sejumlah daerah di barat Jawa. Memasuki arus mudik Lebaran, ia mengakui bahwa kapasitas daya tampung Terminal Wates memang cenderung kurang.
“Jika arus mudik seperti ini akan kurang[kapasitas] namun hari biasa lengang,”ujarnya. Namun, Supardi menegaskan bahwa jumlah ini tak akan seberapa jika dibandingkan dengan kepadatan pada saat arus balik nanti.
Pemudik yang melwati jalur jalannasioanldi wilayah Kulonprogo akan dimanjakan dengan sejumlah rest area serta posko yang kesehatan yang disediakan di sejumlah titik. Jembatan Timbang Kulwaru merupakan salah satu lokasi yang dijadikan rest area bagi para pemudik, Minggu(3/7)