Pialaeropa
Rabu, 29 Juni 2016 - 21:25 WIB

PIALA EROPA 2016 : Portugal Ogah Dibilang Mirip Yunani

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Portugal, Nani. (REUTERS/John Sibley)

Piala Eropa 2016 menyajikan Portugal lolos ke 8 besar.

Solopos.com, MARSEILLE — Luis Nani meyakini Portugal layak melenggang hingga perempatfinal Piala Eropa 2016 terlepas dari performa yang kurang oke yang dipertunjukkan.. Mereka bakal menghadapi Polandia di di Stade Velodrome, Marseille, Prancis, Jumat (1/7/2016) dini hari WIB.

Advertisement

Nani juga enggan Portugal disamakan dengan Yunani karena dianggap kurang gereget di bawah polesan Fernando Santos. Pelatih 61 tahun itu sendiri pernah menukangi Yunani di musim 2010-2014.

Seleccao, julukan Portugal, lolos dari fase grup tanpa pernah menang sekali pun. Bahkan, mereka butuh masa perpanjangan waktu untuk unggul 1-0 dari Kroasia di babak 16 besar. Striker Fenerbahce ini yakin Santos tak akan menerapkan taktik yang sama pada Portugal seperti ketika membesut Yunani di Euro 2012 dan Piala Dunia 2014.

“Kami sudah bermain empat laga dan sepak bola Portugal tak bisa dibandingkan dengan Yunani. Kami bermain bagus ketika melawan Hungaria [3-3] di fase grup dan mencetak banyak gol. Bagi saya ini momen terpenting timnas. Kami bertalenta, muda, dan bersemangat,” ungkap Nani, dilansir Soccerway.com, Selasa (28/6/2016).

Advertisement

Santos terbilang cukup berhasil saat menukangi Timnas Yunani selama lima musim. Pelatih berpaspor Potugal itu mengantarkan Ethniki, julukan Yunani, ke perempat final Euro 2012. Di Piala Dunia 2014 Yunani menembus babak 16 besar. Selama mendampingi Yunani, Santos mencatatkan 26 kemenangan, 17 hasil imbang, dan enam kali kalah.

Ia resmi diangkat menjadi pelatih Portugal pada September 2014 menggantikan Paulo Bento hingga sekarang. Sejak memoles Portugal, Santos sudah melakoni 23 laga. Jumlah itu dengan rincian 14 kemenangan, tiga kali seri, dan enam kalah.

Menghadapi Polandia, Nani optimistis bisa tampil lebih baik. Ia paham meski jadi tim debutan di perempat final, Polandia adalah tim yang kuat dengan pemain yang berpengalaman.

Advertisement

“Kami harus menampilkan yang terbaik. Kami percaya diri dengan kemampuan kami dan akan mencoba untuk memenangkan pertandingan,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif