Soloraya
Selasa, 28 Juni 2016 - 05:30 WIB

WISATA WONOGIRI : Inilah Tempat Wisata Alternatif untuk Mengisi Libur Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah orang berfoto di dekat Air Terjun Girimanik di Kecamatan Slogohimo. Foto diambil Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Wonogiri beberapa waktu lalu. (JIBI/Istimewa)

Wisata Wonogiri, terdapat sejumlah alternatif lokasi wisata untuk mengisi libur lebaran.

Solopos.com, WONOGIRI–Kabupaten Wonogiri mempunyai segudang objek wisata yang bisa dijadikan pilihan alternatif untuk mengisi liburan Lebaran mendatang. Tempat wisata itu dinilai tak kalah memukau dari objek wisata utama yang dimiliki Kabupaten Gaplek, yakni Waduk Gajah Mungkur (WGM).

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Wonogiri, Sentot Sujarwoko, saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Senin (27/6/2016), menyampaikan bumi Wonogiri dikaruniai geografis yang indah. Di Wongiri terdapat pantai dan pegunungan yang menyimpan sumber mata air yang membentuk air terjun.  Pantai dan air terjun-air terjun itu menjadi daya tarik bagi warga.

Menurut Sentot, tempat wisata alam itu bisa menjadi objek wisata alternatif bagi warga selain Wisata WGM untuk mengisi libur Lebaran mendatang. Objek wisata itu seperti Pantai Nampu-Sembukan-Klotok-Parangjono-Waru yang berada di satu garis pantai di Kecamatan Paranggupito. Pantai-pantai itu berjarak sekitar 92 km dari pusat kota Wonogiri. Sedangkan jarak antara pantai satu dengan pantai lainnya hanya kurang lebih 50 meter.

“Di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo ada tiga air terjun namanya Air Terjun Girimanik. Letaknya sekitar 7 km dari pusat pemerintahan kecamatan. Di sana sudah ada tiga pos dan kendaraan bisa masuk sampai ke pos III. Dari pos III menuju air terjun bisa melintasi jalan setapak yang jaraknya hanya 500 meter,” kata dia.

Advertisement

Selain itu ada pula Air Terjun Watujadah di Jatipurno. Tempat itu jaraknya hanya 1 km-2 km dari tempat parkir. Informasi yang dihimpun Solopos.com, air terjun juga terdapat di Kecamatan Karangtengah, yakni Air Terjun Jurug Kemukus di Desa Purwoharjo. Desa tersebut berbatasan dengan Pacitan, Jawa Timur. Di Dusun Melati, Desa Keloran, Selogiri terdapat Air Terjun Melati. Air terjun itu bisa ditempuh hanya dalam waktu 30 menit dari kawasan kota.

Kecamatan Manyaran juga menyimpan air terjun yang tak kalah memukau, yakni Banyunibo di Dusun Ngluwur, Desa Kepuhsari dan Beton di desa yang berbatasan dengan Weru, Sukoharjo. Selain itu di Manyaran juga terdapat sebuah sumber mata air yang biasanya cukup banyak dikunjungi warga, yakni Umbul Nogo di Desa Karang Lor.

“Setelah Lebaran nanti biasanya ada banyak warga dari berbagai daerah dan provinsi lain berduyun-duyun ke Gedong Giyono di Dusun Wotgaleh, Desa Bakalan, Purwantoro. Di sana ada tempat wisata religi. Selain Pantai Nampu, Sembukan, dan Air Terjun Girimanik, belum terfasilitasi. Selama ini tempat wisata itu dikelola pihak desa atau warga sekitar. Pengelola dengan upayanya membuat akses jalan dan lainnya,” imbuh Sentot.

Advertisement

Warga Desa Bakalan, Tito Sunardi, Gedong Giyono menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung kebanyakan dari Solo dan Jawa Timur. Jumlah pengunjung paling ramai saat Syawalan atau sepekan setelah Lebaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif