Soloraya
Rabu, 8 Juni 2016 - 16:38 WIB

PASAR TRADISIONAL WONOGIRI : Pembangunan Pasar Darurat Baturetno Ditarget Oktober

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Pasar tradisional Wonogiri, Pemkab menargetkan pembangunan Pasar Baturetno dimulai Oktober mendatang.

Solopos.com, WONOGIRI–Pasar Baturetno darurat ditargetkan mulai dibangun Oktober tahun ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri akan menganggarkan pembangunan pasar darurat tersebut dalam perubahan anggaran.

Advertisement

Menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) Wonogiri, Guruh Santoso, kebutuhan anggaran untuk pembuatan pasar darurat di Baturetno sekitar Rp1,5 miliar. Menurut rencana lokais pasar darurat adalah lapangan Baturetno. Dia mengatakan pasar darurat tersebut akan disiapkan untuk menampung semua pedagang pasar yang ada yaitu sekitar 1.200 pedagang. “Pasar darurat, setelah digedok kami lelangkan,” kata dia.

Di sisi lain pembangunan Pasar Baturetno akan dilakukan pada 2017 melalui APBD. Diperkirakan kebutuhan anggaran untuk pasar dua lantai adalah Rp55 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari anggaran yang dperkirakan tahun lalu, yaitu sekitar Rp45 miliar. Peningkatan rencana anggaran tersebut terjadi karena adanya penyesuaian harga material. Pembangunan pasar direncanakan selesai dalam waktu delapan bulan. Namun begitu Disperindagkop UMKM berencana melakukan kajian ulang terkait detail enginering design (DED). Hal itu untuk memastikan daya tampung pasar dan peta penataan pasar.

“Kami akan hitung kembali jumlah kios di review DED. Sebab kalau sampai kurang, dikhawatirkan menimbulkan konflik. Lebih baik jumlahnya [daya tampung] dilebihkan,” kata dia.

Advertisement

Review DED juga diperlukan untuk menentukan zona pedagang pasar. Menurut Guruh, penataan Pasar Baturetno yang baru akan dilakukan berdasarkan jenis dagangannya. “Zonasi diperlukan agar penataan lebih rapi tidak seperti Pasar Kota Wonogiri,” kata dia. Guruh berharap pada tahun anggaran ini ada tambahan anggaran untuk melakukan review DED tesebut.

Sementara itu Ketua DPRD Wonogiri, Setyo Sukarno, berharap pembangunan pasar dapat berjalan sesuai target yang direncanakan. “Penetapan APBD 2016 dilakukan Desember 2016. Setelah itu diharapkan segera dilakukan lelang [pembangunan Pasar Baturetno]. Kemudian pada triwulan pertama 2017 pembangunan dapat dilaksanakan,” kata dia.

Sebelumnya, pedagang Pasar Baturetno, Zainudin, mendukung adanya rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri yang akan membangun Pasar Baturetno. Sebab kondisi pasar yang sudah tidak nyaman dan terkesan kumuh. Dia juga mengatakan siap dipindahkan ke pasar darurat kapanpun saat pasar akan dibangun nantinya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif