SOLOPOS.COM - Ilustrasi tawuran (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Tawuran pelajar Wonogiri nyaris pecah.
Solopos.com, WONOGIRI — Gesekan antarpelajar terjadi di Wonogiri, awal pekan ini. Siswa SMK Pancasila 1 Wonogiri sempat bersitegang dengan siswa SMAN 3 Wonogiri diduga akibat saling ejek kontingen sekolah masing-masing saat Pawai Budaya HUT ke-275 Wonogiri, Sabtu (28/5/2016) lalu.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (2/6/2016), ketegangan kali pertama terjadi, Selasa (31/5/2016). Saat itu sejumlah siswa SMK Pancasila 1 mendatangi SMAN 3 mencari siswa yang menurut mereka telah mengejek SMK Pancasila 1.
Lantaran tak menemukan, mereka lalu kembali ke sekolahan. Mendapati hal itu pihak SMAN 3 dengan mengajak siswa yang diduga mengejek mendatangi SMK Pancasila 1 untuk menyelesaikan masalah.
Dalam pertemuan kesempatan itu semua pihak saling memaafkan, sehingga masalah dianggap selesai.
Namun, beberapa jam setelah pertemuan ada sejumlah siswa SMK Pancasila 1 yang kembali mendatangi SMAN 3 dengan tujuan sama seperti sebelumnya.
Kondisi tersebut membuat pihak SMAN 3 melapor ke polisi untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Hingga akhirnya aparat membubarkan para siswa SMK Pancasila 1.
Kepala SMAN 3 Wonogiri, Titi Handayani, kepada wartawan membenarkan adanya kejadian itu. Menurut dia masalah sudah selesai.
Wakil Kepala SMAN 3 Wonogiri Bidang Kesiswaan, Joko Hardianto, menambahkan saat terjadi ketegangan tidak terjadi kontak fisik.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis pihak SMK Pancasila 1 belum bisa dimintai konfirmasi. Saat Espos ke sekolahan tersebut, kepala sekolah dan para wakil kepala sekolah tidak berada di tempat. Wakil Kepala SMK Pancasila 1 Wonogiri Bidang Kesiswaan, Kardi, saat dihubungi Solopos.com, tidak mengangkat telepon.