Lifestyle
Rabu, 1 Juni 2016 - 04:00 WIB

TIPS KESEHATAN : Semprotan Ini Bikin Anda Tidur Pulas

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Healthmeup.com)

Tips kesehatan kali ini mengulas semprotan untuk tidur.

Solopos.com, SOLO — Apakah Anda sering merasa sulit tidur atau insomnia? Jika iya, cobalah menggunakan semprotan khusus untuk relaksasi yang akan dibahas kali ini, Selasa (31/5/2016).

Advertisement

Pada 2013, ada sebuah produk bernama Sprayable Energy. Kini, ada produk terbaru  dengan melibatkan teknologi transdermal, yakni Sprayable Sleep.

Produk Sprayable Sleep ini merupakan semprotan melatonin topikal yang bisa membantu seseorang tertidur secara alami dan bagun dengan kondisi segar. Semprotam semacam itu adalah yang kali pertama di dunia.

Advertisement

Produk Sprayable Sleep ini merupakan semprotan melatonin topikal yang bisa membantu seseorang tertidur secara alami dan bagun dengan kondisi segar. Semprotam semacam itu adalah yang kali pertama di dunia.

Selama ini gangguan tidur diobati dengan pil melatonin, tapi pembuat Sprayable Sleep mengkalim produknya itu memiliki banyak manfaat dibanding pil.

Ben Yu, 22, dan pasangannya Devan Soni, 35, mengatakan, efektivitas hormon dalam bentuk pil bisa hilang dengan proses pencernaan, tapi ini tak terjadi dengan semprotan.

Advertisement

Setiap botol berisi 60 semprotan yang bisa digunakan 30 kali atau sebulan penggunaan yang rutin. Di Sprayable itu mengandung tiga bahan yakni  melatonin, tirosin (turunan dari asam amino) dan air suling.

Anda cukup menyemprotkan dua kali di leher Anda hanya satu jam sebelum Anda tidur dan tunggu kelopak mata Anda menjadi lebih berat.

Frekuensi penyemprotan bisa diubah berdasarkan respons individu. Harga sebotol Sprayable Sleep 5 ml adalah US$15. Seperti Sprayable Energy, produk ini tidak memerlukan persetujuan dari US Food and Drug Industry, karena itu diklasifikasikan sebagai kosmetik over-the-counter.

Advertisement

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, semprotan ini bisa membantu mengatasi masalah. Namun, efek jangka panjang dari penggunaan belum diketahui.

The American Cancer Society telah menunjukkan bahwa melatonin dapat berinteraksi dengan obat-obatan pengencer darah dan dengan obat untuk diabetes atau kejang, jadi lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai penggunaan melatonin.

Yu setuju orang tak bergantung dengan produknya. “Di saat-saat Anda tidak bisa, atau Anda melakukan perjalanan dan Anda jet lag, itu adalah waktu yang tepat untuk menggunakan sesuatu seperti ini yang benar-benar melatih tubuh Anda untuk istirahat kembali sesuai jadwal.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif