News
Senin, 30 Mei 2016 - 16:31 WIB

Kurs Rupiah Ditutup 53 Poin, Lagi-Lagi Karena The Fed

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang tunai rupiah (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah ditutup melemah cukup tajam hari ini merespons pernyataan Gubernur The Fed soal membaiknya ekonomi AS.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah ditutup melemah 0,39% atau 53 poin ke Rp13.640/dolar AS pada perdagangan Senin (30/5/2016).

Advertisement

Kurs rupiah dibuka melemah 0,30% atau 41 poin ke Rp13.628/dolar AS pada perdagangan hari ini, Senin (30/5/2016). Rupiah menembus Rp13.641 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor).

Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.641 per dolar AS, melemah 0,48% atau 66 poin dari posisi Rp13.575/dolar AS pada Jumat (27/5/2016). Pada saat yang sama, pergerakan rupiah di pasar spot terpantau masih melemah sebesar 0,46% atau 62 poin ke Rp13.649 per dolar AS pada pukul 10.25 WIB.

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.641/dolar AS atau terdepresiasi 0,48% atau 66 poin dari posisi Rp13.575/dolar pada Jumat (27/5/2016) lalu. Kurs jual ditetapkan di Rp13.709 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.573 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Advertisement

Bloomberg mengemukakan pasar saat ini merespons pernyataan Gubernur Federal Reserve Janet Yellen terkait membaiknya perekonomian Amerika Serikat. Hal ini diartikan pasar membuka kemungkinan lebih besar kenaikan suku bunga Fed, dan mendorong dolar ke level tertinggi sejak Maret.

Potensi kenaikan Fed rate pada Juni menjadi sebesar 30%, dan mendorong menguatnya indeks dolar AS.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif