Soloraya
Senin, 2 Mei 2016 - 19:15 WIB

KERATON SOLO : Keraton Kasunanan Beri Gelar 9 WNA

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga negara Singapura, William Marie Chong (kiri), berbincang dengan adik PB XII, GKR Sekar Kencana (dua dari kanan), seusai prosesi pemberian kekancingan gelar kerabat keraton di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Senin (2/5/2016). Founder Lions of Asia Groups of Companies, William Marie Chong, mendapatkan gelar Kanjeng Raden Aryo (KRA). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Jumenengan Tingalan Dalem, ada 9 WNA yang mendapat gelar kebangsawanan dari Keraton Kasunanan.

Solopos.com, SOLO–Keraton Solo memberikan gelar kebangsawanan kepada sembilan warga negara asing (WNA), Senin (2/5/2016). Pemberian gelar kebangsawanan tersebut dilakukan di dua tempat berbeda.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Keraton memberikan gelar kebangsawanan kepada delapan WNA yang tergabung dalam organisasi Malaysia China Indonesia Muslim Cultiral and Ecotrade (MCIMCE) di Sasana Hadrawina. Sedangkan pemberian gelar kepada seorang pengusaha asal Singapura dilaksanakan di Kasentanan Kusuma Wandowo.

Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, G.K.R. Wandansari, mengatakan pemberian gelar kebangsawanan sebagai bentuk upaya memperkuat kerja sama atau hubungan antar negara. Dia menyampaikan penerima gelar kebangsawanan secara tidak langsung akan memanggul tanggung jawab sebagai kerabat Keraton Solo yang selalu memegang teguh adat istiadat.

“Apa yang kita lakukan di sini adalah kehendak ayahanda Paku Buwono [PB] XII yang mengawali persahabatan antarnegara di dunia. Persahabatan tersebut dilandasi dengan kehidupan budaya. Kita perlu bersama-sama melestarikan budaya adi luhung yang diwariskan para leluhur,” kata Wandansari menyambut delapan WNA penerima gelar yang hadir bersama para kerabat di Sasana Hadrawina, Senin.

Advertisement

Ketua Eksekutif Lembaga Hukum Keraton Solo, K.P. Eddy Wirabhumi, mengatakan pemberian gelar kebangsawanan kepada WNA sebagai salah satu upaya juga mengenalkan kebudayaan Jawa pada umumnya atau Keraton Solo pada khususnya ke berbagai penjuru dunia. Karena sebagian besar dari mereka adalah pengusaha, menurut Eddy, bisa ditarik kerja sama bukan hanya di bidang kebudayaan.

“Banyak juga dari meraka yang merupakan kalangan pengusaha. Itu yang saya maksud, yakni dimensi kerja sama bukan hanya culture tapi juga meliputi sosial dan ekonomi. Memang yang utama mereka datang ke sini agar bisa meningkatkan kapastitas diri sebagai manusia yang utuh. Sekaligus sebagai manusia ciptaan-Nya,” jelas Eddy.

Sementara itu, pemberian gelar kebangsawanan kepada semua WNA tersebut dilakukan langsung oleh Plt. PB XIII K.G.P.H. Puger. Pemberian gelar yang digelar sebelum upacara Tingalan Jumenengan Dalem Paku Buwono XIII pada Selasa (3/5/2016) tersebut disaksikan pula oleh pejabat tinggi di Keraton Solo.
Sementara itu, Pengageng Keraton Solo, G.K.R. Sekar Kencana, menyebut salah satu WNA yang mendapat gelar kebangsawanan adalah Group Chairman Lions of Asia Group, William Marie Chong. Dia menjelaskan Mr. William mendapatkan gelar Kanjeng Raden Aryo (KRa). Sekar berharap pemberian gelar kebangawasaanan tersebut bisa meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.

Advertisement

“Setelah pemberian gelar, Mr. William bilang ingin membangun kerja sama dengan kami. Dia ingin mendatangkan turis ke sini [Solo], bukan hanya ke Bali. Dia menyampaikan hal seperti itu. Mr. William berencana bangun airport khusus untuk jet. Ini bisi terealisasi atau tidak, nanti tergantung pemerintah juga,” jelas Sekar kepada Solopos.com.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif