Jateng
Minggu, 1 Mei 2016 - 15:50 WIB

HARI BURUH 2016 : Buruh Ungaran Pilih Jalan Sehat Peringati May Day

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ribuan buruh Kabupaten Semarang terlibat Jalan Sehat May Day 2016, Minggu (1/5/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Hari Buruh atau May Day 2016 diperingati di Kabupaten Semarang dengan jalan sehat massal.

Semarangpos.com, UNGARAN — Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei biasanya diramaikan para buruh dengan aksi unjuk rasa. Namun, tidak demikian halnya dengan yang terjadi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Advertisement

Para buruh di Bumi Serasi—sebutan bagi Kabupaten Semarang—merayakan May Day kali ini dengan kegiatan jalan sehat massal. Kegiatan jalan sehat itu diawali dan diakhiri di depan pendapa rumah dinas (rumdin) Bupati Semarang, Jl. Ahmad Yani, Ungaran, Minggu (1/5/2016).

Ketua Panitia Jalan Sehat May Day 2016 Kabupaten Semarang, Nurdin, mengaku ingin mengubah citra Hari Buruh yang selalu identik dengan aksi unjuk rasa. Melalui kegiatan jalan sehati massal dalam rangka Hari Buruh 2016 itu, ia berharap para buruh bisa memperingati May Day dengan kegiatan yang lebih positif.

“Kami ingin mengajak para buruh memperingati May Day dengan kegiatan yang positif. Para buruh juga bisa mengajak keluarga dalam acara ini. Semua pihak dilibatkan bersama-sama tanpa aksi unjuk rasa,” tutur Nurdin kepada wartawan sebelum kegiatan jalan sehat dimulai.

Advertisement

Acara jalan sehat itu diikuti sekitar 4.000 buruh Kabupaten Semarang. Para peserta jalan sehat massal itu dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang didampingi Bupati Semarang, Mundjirin.

Ganjar memberikan apresiasi terhadap kegiatan jalan sehat Hari Buruh 2016 itu. Ia menilai jalan sehat tersebut menjadi bukti kerukunan para buruh, dengan pengusaha dan pemerintah. “Kerukunan ini adalah kunci membangun Jawa Tengah. Meski ekonomi sedang sulit, tapi kita berusaha tidak ada PHK. Bahkan, kita ciptakan lapangan kerja baru,” ujar Ganjar.

Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng itu juga meminta para buruh meningkatkan kinerja produktifitas. Dengan kinerja yang meningkat akan membuat tenaga kerja di Indonesia bisa bersaing dengan tenaga kerja maupun produk dari luar negeri yang belakangan ini berdatangan.

Advertisement

“Makin hari harus didorong produktifitasnya. Produktifitas tinggi, penjualan juga ikut tinggi. Maka, pendapatan dan upah otomatis juga ikut terdorong naik,” imbuh Ganjar.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif