SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (JIBI/Solopos/Dok)
Pencabulan Wonogiri dilakukan pria berusia 40 tahun.
Solopos.com, WONOGIRI — Siswi kelas II SMP asal Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, IIr, 14, menjadi korban pencabulan tetangga dekatnya, S, 40. Ironisnya, lelaki itu mengaku sudah mencabuli korban kurang lebih 10 kali sejak beberapa bulan terakhir.
Kali terakhir aksinya dipergoki paman korban, Kr, 40, Selasa (29/3) siang. Kapolsek Giriwoyo, AKP Mulyanto, saat dihubungi Solopos.com Rabu (30/3/2016), menyampaikan S sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di tahanan Polres Wonogiri setelah pihaknya melimpahkan kasus ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Wonogiri.
Dia menginformasikan pencabulan terjadi di kamar IIr di rumah pamannya, Kr. Di rumah itu IIr tinggal bersama paman dan neneknya sebab orang tuanya merantau. Kala itu Kr melihat ada seseorang yang masuk ke kamar keponakannya melalui jendela saat dia akan mengecek tumpukan kayu di pojok rumahnya pukul 15.00 WIB.
Curiga dengan hal itu lalu Kr mengecek kamar IIr melalui pintu utama. Saat pintu dibuka dia mendapati S yang merupakan tetangga dekatnya duduk di ranjang tidur di samping korban dengan posisi tangan masuk ke celana korban.
Terkejut karena tepergok, S lalu melepaskan tangannya dan langsung keluar kamar menuju halaman rumah. Di tempat itu dia mendekati Kr meminta maaf dan mengakui telah berbuat asusila terhadap IIr.
“Ibu korban yang diberi tahu kejadian itu melapor ke Polsek. Setelah mendapat laporan kami langsung minta keterangan saksi, korban, maupun yang dituding sebagai pelaku,” kata Kapolsek mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean.
Menurut pengakuan korban dan tersangka, perbuatan asusila itu terjadi kurang lebih 10 kali. Menurut keduanya, mereka belum pernah berhubungan layaknya suami-istri.
“Penanganan lebih lanjut dilaksanakan Unit PPA karena kasus ini menyangkut anak, jadi membutuhkan penanganan khusus. Kami sebelumnya hanya melakukan tindakan awal,” imbuh Kapolsek.