Soloraya
Senin, 14 Maret 2016 - 22:25 WIB

LOWONGAN PEKERJAAN WONOGIRI : Disnakertrans Manfaatkan Twitter Infokan Lowongan Pekerjaan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lowongan kerja (JIBI/Solopos/Dok)

Lowongan pekerjaan Wonogiri, Disnakertrans Wonogiri memanfaatkan media sosial untuk menginformasikan lowongan pekerjaan.

Solopos.com, WONOGIRI–Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Wonogiri memanfaatkan media sosial (medsos) Twitter untuk memaksimalkan sosialisasi lowongan pekerjaan (lowker) di Wonogiri sejak Januari lalu. Hingga Maret ini di Wonogiri terdapat 5.319 lowker.

Advertisement

Kabid Perluasan Penempatan Pembinaan Tenaga Kerja (P3TK) Disnakertrans Wonogiri, Edi Triyono, saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Senin (14/3/2016), mengatakan media Twitter sangat efektif memaksimalkan sosialisasi lowker yang tercatat di Disnakertrans. Hingga bulan ini Disnakertrans telah menginformasikan lowker puluhan kali. Selain itu dengan Twitter petugas bisa mengetahui respons warga.

“Informasi lowker bisa diakses melalui Twitter kami, @disnakertranswn. Kami selalu meng-update informasi lowker. Informasi lain yang kami sebarluaskan seperti persyaratan bikin kartu kuning,” kata Edi didampingi anggota stafnya, Swarihadingsih.

Selain melalui Twitter, Disnakertrans juga menyosialisasikan di web yang dikelola pemerintah pusat, yakni infokerja.naker.go.id dan web yang dikelola Disnakertrans, yakni disnakertrans.wonogirikab.go.id. Di samping itu Disnakertrans juga tetap menyosialisasikan lowker secara konvensional dengan cara menempelkan pengumuman di kantor setempat dan kantor-kantor kecamatan.

Advertisement

Edi mencatat hingga Maret ini terdapat 5.319 lowker. Angka itu bisa lebih banyak karena tidak sedikit perusahaan atau tempat usaha yang tidak mendaftarkan lowker di Disnakertrans. Lowker mayoritas berasal dari perusahaan garmen, yakni dari PT Nesia PAN Pacific Clothing, Ngadirojo, Wonogiri yang membutuhkan 5.000 pekerja. Selain itu ada pula lowker di perusahaan yang bergerak di jasa keuangan, seperti bank dan koperasi simpan pinjam (KSP).

Dia menambahkan selain untuk menyosialisasikan informasi lowker, Twitter juga digunakan sebagai wadah untuk menampung dan merespons pertanyaan seputar lowker, program pelatihan, dan sebagainya. Tak sekadar itu medsos berikon burung itu juga digunakan untuk menampung keluhan dan aduan warga ihwal layanan, termasuk tentang program transmigrasi.

“Jika ada keluhan atau aduan akan kami sampaikan langsung kepada bidang yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti. Facebook sarana yang bagus juga untuk lebih memaksimalkan sosialisasi program. Kami masih mengkajinya. Bukan tidak mungkin nanti kami akan membuat akun Facebook juga,” imbuh Edi.

Advertisement

Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Disnakertrans Wonogiri, Bambang Muladi, berharap penyebarluasan informasi lowker yang maksimal diharapkan bisa menekan angka pengangguran di Wonogiri. Berdasar pemetaan pada 2015 pengangguran terbuka tercatat ada 17.785 orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif