Jogja
Sabtu, 12 Maret 2016 - 01:20 WIB

WIRAUSAHA MUDA : Wow, 21% GDP Amerika Kegiatan Digital Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemenang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2014 Bidang Kelautan, Fahrudin Arozi, mengisis workshop di Grha Sabha Pramana, Kamis (10/3/2016) (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Wirausaha muda mengajak anak muda berani mandiri.

Harianjogja.com, JOGJA-Teknologi digital dapat dimanfaatkan generasi muda sebagai modal dalam berwirausaha. Kaum  muda diharapkan tidak sekedar memanfaatkan teknologi digital untuk sosial media tetapi perlu digali lebih dalam untuk mendapat banyak informasi seputar bisnis. Hal ini disampaikan CEO bukalapak.com, Achmad Zaky, saat mengisi workshop Wirausaha Muda Mandiri (WMM) di Grha Sabha Pramana (GSP), Selasa (8/3/2016).

Advertisement

Menurutnya, gempuran teknologi dari luar negeri perlu disikapi secara bijak oleh masyarakat Indonesia. Kaum muda, utamanya, jangan hanya menjadi konsumen tetapi harus menggunakan teknologi tersebut dalam memperbaiki ekonomi Indonesia.

“Digital ekonomi memberi kesempatan pada seluruh anak muda. Jangan hanya Whatsapp tapi harus ada kemampuan untuk menggali potensi lebih lagi,” kata Zaky.

Saat ini kemajuan teknologi digital hadir melalui smartphone yang hampir setiap bulan selalu ada pembaharuan. Melalui smartphone ini, masyarakat sudah dapat terkoneksi internet yang memudahkan pengguna dalam mendapatkan informasi, begitu juga untuk kegiatan bisnis online.

Advertisement

Menurutnya, dari kegiatan digital yang dilakukan orang Indonesia, yang banyak mendapat keuntungan justru Amerika. Amerika menganggap pasar Indonesia tinggi karena setiap ada produk digital baru yang dikeluarkan, Indonesia menjadi pasar potensial bagi mereka.

“21 persen GDP [Gross Domestic Product] Amerika adalah kegiatan digital di Indonesia,” tegasnya.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar kaum muda mau memanfaatkan teknologi digital secara lebih maksimal. Tidak hanya sebagai pemakai namun harus mengambil sisi keuntungan bisnis dari teknologi digital tersebut.

Advertisement

“Jangan percaya pada kegiatan motivator yang menjanjikan pendapatan miliaran rupiah. Kita harus kerja keras,” kata dia.

Sementara itu, salah satu pemenang WMM 2014 Bidang Kelautan Fahrudin Arozi mengatakan, kaum muda jangan takut untuk berwirausaha. “Termasuk jangan takut pinjam uang,” kata dia saat mengisi workshop WMM, Kamis (10/3/2016).

Meminjam uang di bank untuk modal usaha justru menjadi kesempatan untuk berwirausaha secara lebih tersistem. Dibutuhkan rancangan keuangan dan capaian setiap bulan agar wirausaha mampu memenuhi pembayaran setiap bulan.

Workshop ini merupakan rangkaian penghargaan WMM 2015 dan Wirausaha Mandiri Expo yang diselenggarakan sejak Selasa –Kamis, 8-10 Maret. Beberapa wirausahawan sukses turut mengisi. Seperti Dian Pelangi, Putro Pranowo dari Jogjadigitalvalley.com, perwakilan dari microsoft Corporation, Dagadu, hingga para owner usaha kuliner.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif