Teknologi
Selasa, 8 Maret 2016 - 15:10 WIB

TAHUKAH ANDA?: Inilah Pengertian dan Sejarah Singkat Istilah “Meme”

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Meme #SaveHajiLulung. (Istimewa/Twitter)

Tahukan anda? bahwa meme berasal dari kata dalam bahasa Yunani, Mimema.

Solopos.com, SOLO – Istilah meme beberapa tahun belakangan menjadi sangat terkenal di kalangan pengguna Internet (netizen). Meme diketahui sebagai ilustrasi kreatif untuk menggambarkan situasi tertentu. Meskipun sering dipakai, banyak yang tidak tau apa pengertian meme sebenarnya.

Advertisement

Ulasan mengenai pengertian meme tak banyak dibahas oleh netizen di Indonesia. Sejumlah blogger sebenarnya telah mengurai pengertian meme namun tidak menyertakan rujukan yang jelas tentang pengertian meme. [Baca Juga: Cerita Unik di Balik 5 Tokoh yang Sering Jadi Bahan Meme Kocak]

Sedangkan laman Wikipedia menempatkan meme sebagai akronim dari istilah Mimema. Uraian istilah ini dalam Wikipedia berbahasa Indonesia tidak bisa menggambarkan secara jelas tentang istilah meme yang belakangan ngetrend.

Advertisement

Sedangkan laman Wikipedia menempatkan meme sebagai akronim dari istilah Mimema. Uraian istilah ini dalam Wikipedia berbahasa Indonesia tidak bisa menggambarkan secara jelas tentang istilah meme yang belakangan ngetrend.

Meski begitu, istilah meme sebenarnya memang berasal dari kata mimema. Namun, meme yang ada di Internet lebih spesifik dan konkret dibanding mimema yang diuraikan Wikipedia berdasarkan teori Richard Dawkins.

Istilah meme berasal dari bahasa Yunani “mimema” yang berarti sesuatu yang menyerupai/menirukan, dan terdengar serupa dengan gen (gene). Dawkins memakai istilah ini untuk mendefinisikan lahirnya budaya dengan anggapan terjadinya merupakan bentukan dari banyak replikator (penyerupaan).

Advertisement

Meme dalam bahasa Internet memang didasarkan pada istilah Mimema dalam bahasa Yunani ini. Ketika diadaptasi dalam bahasa Inggris, Mimema sama artinya dengan Imitation alias tiruan jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Istilah ini diserap langsung dari bahasa Yunani kuno sesuai dengan Pedoman Penyerapan Istilah dalam bahasa Inggris. [Baca Juga: “Haji Lulung” dan “Sudah Kuduga” Jadi Meme Terpopuler 2015]

Karen Schubert dalam bukunya Bazar Goes Bizzare yang terbit 2003 seperti ditutip USA Today, Juni 2007, menguraikan meme sebagai sesuatu yang menjadi terkenal melalui Internet, seperti gambar, video, atau bahkan orang. Mimema Internet biasanya tercipta saat seseorang membuat atau mengunggah sesuatu di Internet, dan menyebar secara luas.

Advertisement

Cara Mengucapkan “Meme”

Karen mengambil istilah meme ini melalui penjelasan yang dicetuskan oleh Richard Dawkins tahun 1976 melalui bukunya yang berjudul The Selfish Gene.

Ia mengurai bagaimana ia menggunakan istilah meme untuk menceritakan bagaimana prinsip Darwinisme  menjelaskan penyebaran ide ataupun fenomena budaya. Dawkins juga memberi contoh mimema, yaitu nada, kaitan dari susunan kata, kepercayaan, gaya berpakaian dan perkembangan teknologi.

Advertisement

Selain Karen, Garry Marshall dari  School of Computing Science, Middlesex University, juga pernah meneliti tentang meme. Dalam uraiannya berjudul The Internet and Memetics Garry menjelaskan bahwa budaya pop Internet telah menciptakan gaya komunikasi baru.

Uraian Garry bersumber dari artikel Francis Heylighen berjudul Evolution of Memes on the Network: from chain-letters to the global brain. Uraian ini sering menjadi rujukan peneliti komunikasi Internet dan meme. [Baca Juga: Populer di Kalangan Ibu-Ibu, Meme Lucu Uttaran yang Bertebaran di Internet]

Mimema Internet dapat berbentuk pranala, video, gambar, laman web, tagar (hashtag), atau hanya sekadar kata atau ungkapan. Namun, dalam perkembangannya meme lebih familiar dengan ilusrasi gambar. Mimema dapat menyebar dari orang ke orang melalui jaringan sosial, blog, surat elektronik (email), sumber berita, atau layanan berbasis web.

Jika diperhatikan, terdapat perbedaan yang signifikan antara akar istilah meme dengan fenomena meme yang berkembang belakangan ini. Meme menjadi istilah  spesifik untuk media visual berupa gambar ilustrasi. Meme menjadi istilah yang melekat pada gambar olahan kreatif.

Perbedaan paling mencolok lainnya terlihat dari fungsi meme yang belakangan berkembang menjadi ilustrasi bergaya parodi dimana meme biasa menirukan obyek yang dituju dengan gaya diplesetkan. Meme juga acapkali diolah dengan gaya satire dan cenderung tajam. Kata-kata vulgar juga muncul pada meme tertentu menjadi polesan yang mengaburkan pengertian asli dari meme. 

Selain pengertian yang sering tertukar, masyarakat Internet di Indonesia sering salah mengucapkan meme. Dalam bahasa Inggris, Meme dilafalkan “Mim”. Sedangkan di Indonesia banyak yang melafalkan meme sesuai tulisannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif