Soloraya
Minggu, 6 Maret 2016 - 20:40 WIB

BUNUH DIRI WONOGIRI : Nenek Ini Meninggal dengan Cara Membakar Diri

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (JIBI/Solopos/Dok)

Bunuh diri Wonogiri terjadi di Wuryantoro.

Solopos.com, WONOGIRI — Peristiwa dugaan bunuh diri dialami Legiyem, 70, warga Desa Mlopoharjo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.

Advertisement

Korban tewas dengan cara membakar diri di pekarangan rumah anaknya di Dusun Pudak, Desa Wuryantoro, Minggu (6/3/2016). Jenazah korban dimakamkan sore harinya.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, dari salah seorang pentakziyah, Suhardiman, jasad korban kali pertama diketahui anak kandungnya bernama Wiyono.

“Peristiwa membakar diri terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Jenazah korban ditemukan anak kandung sepulang dari pasar yang curiga tak menemukan ibu kandungnya di rumah. Anak kandung korban sempat pingsan melihat ibunya penuh luka bakar.”

Advertisement

Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean melalui Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Gunawan saat mengonfirmasi membenarkan peristiwa bunuh diri dengan cara membakar tubuh dengan bensin.

“Korban ditemukan anak kandung bernama Wiyono tetapi Wiyono langsung pingsan melihat kondisi ibunya. Istri Wiyono berteriak-teriak melihat suaminya pingsan sehingga tetangga berdatangan. Dari pingsannya Wiyono ini warga melihat korban tergeletak di pekarangan.”

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bunuh Diri Wonogiri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif