Entertainment
Jumat, 4 Maret 2016 - 15:45 WIB

ETHNO INDIA 2016 : Tampil di Festival Internasional, Duo Folk Asal Solo Terbang ke India

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Duo Jungkat-Jungkit saat konferensi pers tentang keberangkatan ke Ethno India 2016. (Kharisma Dita/JIBI/Solopos)

Ethno India 2016 akan dimeriahkan duo band folk/blues Jungkat-Jungkit.

Solopos.com, SOLO – Di saat artis-artis India ramai nampang di televisi Indonesia, duo bergenre blues asal Solo, Jungkat-Jungkit, tampil dalam sebuah festival berskala Internasional di India. Jungkat-Jungkit bakal mewakili Indonesia Ethno India 2016.

Advertisement

Sebagai band folk/blues baru, Jungkat-Jungkit yang beranggotakan duo Safina Tiara Nadisa (vocal, gitaris) dan Said Abdullah (gitaris) menambah daftar pegiat seni Solo yang membuktikan betapa mereka bukan jago kandang. Menjadi satu dari dua perwakilan benua Asia,Jungkat-Jungkit akan tampil di Ethno India 2016, sebuah ajang yang mempertemukan musisi muda di seluruh dunia pada 4-14 Maret 2016.

Ethno India merupakan event tahunan berskala internasional. Ethno India pertama dihelat pada 2014 lalu. Dalam penyelenggaraan kali keduanya di 2016 ini, Ethno India dihelat di dua negara, yakni Columbia dan India.

“Tahun ini ada dua, kalau enggak salah di Columbia dan India. Nah kami ikut yang di India. Yang di India ini ada 13 perwakilan negara. Perwakilan dari Asia hanya ada Indonesia dan India sebagai tuan rumah,” tutur Safina yang akrab disapa Adis dalam jumpa pers di Hallo Solo pada Rabu (17/2/2016) lalu.

Advertisement

Keikutsertaan Jungkat-Jungkit dalam event tersebut berawal dari proyek musik pribadi Adis di Bandung setengah tahun lalu. Singkat cerita, proyek musik Raag of Java Dwipa yang melibatkan para musisi muda Bandung tersebut mempertemukannya dengan Bintang Manira, komposer musik yang tengah  mempelajari tabla [instrument musik perkusi khas India] di India. Melalui secarik poster dari Bintang inilah Adis pertama kali mengetahui informasi Ethno India 2016.

Tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Adis dan Said pun mengirim seluruh persyaratan yang dibutuhkan. Bak gayung bersambut, sebuah email balasan menyatakan Jungkat-Jungkit lolos klasifikasi.

Di sana, mereka akan memperkenalkan budaya serta warna musik Indonesia secara umum. Mereka akan membawakan sejumlah lagu daerah yang diaransemen sedemikian rupa. Mereka juga akan berkolaborasi bersama dalam balutan busana daerah masing-masing negara.

Advertisement

Lebih dari itu, Jungkat-Jungkit juga membawa misi tambahan pada Holi Festival di 23 Maret. “Kami berencana sekalian ikut di Holi Festival, mengajarkan anak-anak India pingsut Jawa dan tembang dolanan Jawa. Kalau dana yang terkumpul mencukupi, kami berencana membuat karya di sana, video dan rekaman. Pokoknya pulang ke Indonesia harus bawa sesuatu, berkolaborasi dengan musisi di India sampai 26 Maret,” imbuh Adis.

Kendati demikian, permasalahan timbul kala menghadapi kenyataan keberangkatan mereka ke India kali ini benar-benar independen. Beruntung sejumlah pihak bersedia membantu, termasuk Rown Division Solo yang membantu penjualan kaos, Owalah CP dengan desain kaos dan support video-nya, Erick Soekamti dengan pinjaman kameranya, serta sejumlah pihak yang membantu dengan dana pribadi.

Menyiasati kekurangan finansial, strategi penggalangan dana tambahan pun disusun. Pertama, berjualan kaos yang mereka produksi sendiri. Kaos berwarna navy blue bergambar karakter komik Adis-Said dalam balon udara berornamen India plus tulisan #JungkatJungkitKeIndia mereka jual seharga Rp100.000.

Duo Jungkat-Jungkit kabarnya tengah terbang ke India hari ini, Jumat (4/3/2016). Hal ini tentu menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Di tengah ekspansi sinetron-sinetron India seperti Uttaran di televisi Indonesia, Jungkat-Jungkit bakal mempertontonkan keterampilan bermusik di negeri asal Bollywood itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif