SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Davis Cup 2016 bakal digelar di Solo.
Solopos.com, SOLO – Indonesia menargetkan kemenangan 3-1 atas Vietnam pada putaran pertama Grup II Zona Asia/Oceania Davis Cup 2016 di Lapangan Tenis Outdoor Manahan, Solo, Jumat-Minggu (4-6/2/2016).
Menurunkan empat petenis terbaik, Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Aditya Hari Sasongko, dan Sunu Wahyu Trijati, Indonesia optimistis mampu meraih kemenangan di nomor tunggal dan ganda sekaligus. Christopher yang turun sebagai tunggal pertama diharapkan mengamankan dua poin kemenangan untuk Tanah Air. Sementara itu, pasangan David/Sunu diyakini mampu menyumbangkan angka di nomor ganda.
Kapten tim Davis Cup Indonesia, Roy Therik, menilai akan sulit menyapu bersih lima partai pertandingan kontra Vietnam. Namun, dia yakin timnya mampu mengamankan kemenangan dengan skor 3-1 karena keempat petenis Indonesia memiliki ranking lebih baik ketimbang wakil Vietnam.
“Untuk double, kami bisa memasangkan David dengan Sunu, supaya Christo [Christopher] bisa fokus di nomor single. Tapi, kami akan melihat hasil pertandingan Jumat nanti, kalau memungkinkan susunan pemain double bisa diubah satu jam sebelum bertanding dan kami bisa menurunkan Christo untuk nomer double juga,” tutur Therik, saat dijumpai wartawan seusai memimpin latihan tim Davis Cup Indonesia di Manahan, Senin (29/2/2016).
Pada pertandingan hari pertama, Jumat, Christopher akan berhadapan dengan tunggal kedua Vietnam. Sementara itu, Aditya sebagai tunggal kedua Indonesia bakal menantang tunggal pertama Vietnam yang kemungkinan ditempati Ly Hoang Nam.
“Hari kedua [Sabtu], hanya akan ada satu pertandingan ganda, sedangkan hari terakhir [Minggu] ada dua pertandingan tunggal, yakni tunggal pertama Indonesia melawan tunggal pertama Vietnam dan tunggal kedua Indonesia melawan tunggal kedua Vietnam. Tapi sejauh ini, kami belum bisa memastikan susunan pemain yang akan mereka turunkan,” jelas Therik.
Christopher diprediksi bisa menang mudah atas tunggal kedua Vietnam, Jumat nanti. Petenis peringkat ke-461 dunia itu juga ditargetkan membekuk tunggal terbaik Vietnam, Ly Hoang Nam, pada hari pertandingan terakhir, Minggu. Di atas kertas, Christopher memang lebih unggul daripada Hoang Nam yang menduduki ranking ke-916 dunia.
“Hoang Nam adalah juara kelas junior di Wimbledon tahun lalu, tapi dalam hal ranking dan pengalaman Christo lebih unggul. Untuk nomor ganda, Indonesia juga lebih unggul dibandingkan dengan Vietnam,” imbuh Therik.
Christopher juga percaya diri mampu menyumbangkan poin kemenangan untuk Indonesia di Davis Cup tahun ini. Hanya, dia masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lapangan tenis Manahan. “Persiapan saya untuk Davis Cup tahun ini sudah cukup bagus. Saya juga sudah pernah bertemu dengan petenis-petenis Vietnam di berbagai turnamen dan selalu menang. Tapi yang pasti perlu satu atau dua hari untuk beradaptasi dengan lapangan karena permukaan lapangan baru dicat jadi laju bola lebih lambat,” tutur petenis berusia 26 tahun itu.