SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek fisik (Dok)
Infrastruktur Wonogiri terus ditingkatkan kualitasnya.
Solopos.com, WONOGIRI — Kecamatan Kismantoro direncanakan menjadi fokus pembangunan infrastruktur di Kabupaten Wonogiri. Alasannya wilayah tersebut dinilai masih menjadi wilayah dengan angka kemiskinan tinggi.
Berdasarkan data di website resmi Kecamatan Kismantoro (http://kismantoro.or.id), 35 persen masyarakat Kismantoro berada dalam kondisi miskin.
Ada sekitar 13.181 keluarga, sedangkan 4.679 keluarga dalam kondisi tidak mampu. Sedangkan 68 persen masyarakat setempat memiliki tingkat pendidikan rendah.
Diharapkan dengan adanya fasilitas infrastruktur memadai, kualitas ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan. “Untuk itu kami akan prioritaskan pembangunan infrastruktur di Kismantoro,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Selasa (23/2/2016).
Menurut Joko, kondisi jalan di Kismantoro juga masih perlu banyak penanganan. Selain itu pihaknya juga akan memperhatikan soal fasilitas kesehatan masyarakat setempat.
“Fasilitas kesehatan harus ditingkatkan kualitasnya. Akan merepotkan jika untuk berobat saja harus ke pusat kota Wonogiri. Kami sudah koordinasikan dengan DKK [Dinas Kesehatan Kabupaten] terkait hal itu,” kata dia.
Sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) telah merencanakan peningkatan jalan di sejumlah lokasi melalui alokasi dana khusus (DAK) 2016. Kegiatan pembangunan tersebut akan dilakukan di 13 lokasi. Sasaran utama pembangunan tersebut adalah peningkatan jalan kecamatan.
Menurut Kepala DPU Wonogiri, Sri Kuncoro, peningkatan kualitas infrastruktur jalan tersebut telah diatur dalam penggunaan dana DAK.
Lokasi pembangunan jalan di antaranya di jalur Slogohimo-Bulukerto, Selogiri-Pule, Koripan-Ngrompak, Klerong-Tangkil, Baturetno-Batuwarno, Sidoharjo-Kebonagung, Jatiroto-Kebonagung dan sebagainya.
“Tahun ini Wonogiri mendapatkan DAK hampir Rp60 miliar. Keperuntukannya memang untuk jalan,” kata dia.