SOLOPOS.COM - Ilustrasi program bela negara (JIBI/Bisnis/Antara)
Program bela negara diikuti sejumlah pimpina BNI di Akademi Militer Magelang.
Semarangpos.com, MAGELANG – Para pimpinan unit dan manajer Bank Negara Indonesia wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti latihan bela negara di Akademi Militer Magelang.
Latihan bela negara yang diikuti sebanyak 193 orang pimpinan BNI tersebut dibuka oleh Direktur Pembinaan Lembaga Akmil, Kolonel Inf. Wisnoe P.B. di halaman Gedung Nasution Akmil Magelang, Sabtu (13/2/2016).
Wisnoe mengatakan latihan bela negara ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin, dedikasi, loyalitas, dan rasa cinta tanah air.
Pelatihan yang berlangsung pada 13-14 Februari 2016 tersebut diisi dengan materi teori maupun praktik, antara lain pembangunan karakter, proxy war, PBB, pengetahuan senjata, dan team work.
Ia menuturkan dasar hukum kegiatan pelatihan bela negara yaitu UU nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Pada Pasal 9 Ayat (1) UU tersebut menyebutkan setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara.
Ia berharap para peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, penuh semangat, dan bertanggung-jawab sehingga materi-materi yang diberikan dapat bermanfaat dalam pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara khususnya upaya memajukan Bank BNI.
“Tunjukkan segala potensi yang dimiliki, kobarkan terus semangat pantang menyerah dan jiwa korsa yang tinggi sehingga nantinya para pegawai BNI betul-betul dapat merasakan manfaat dari program pelatihan bela negara dan kepemimpinan ini,” katanya.