Soloraya
Selasa, 2 Februari 2016 - 06:30 WIB

BENCANA WONOGIRI : Luweng Mampat, 7 Rumah di Giriwoyo Terisolasi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi luweng di Giriwoyo, Wonogiri. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Bencana Wonogiri, akibat lubang luweng mampat, rumah di Girikikis, Giriwoyo terendam air.

Solopos.com, WONOGIRI–Sebanyak tujuh keluarga di Girikikis, Giriwoyo, terisolir akibat adanya genangan air setinggi 80 sentimeter-100 sentimeter. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (31/1/2016) malam.

Advertisement

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, genangan air muncul sekitar pukul 21.00 WIB. Bambang mengatakan genangan terjadi akibat tersumbatnya Luweng Tameng di Girikikis, Giriwoyo.

“Lubang luweng tertutup oleh material longsoran tanah. Kejadian tersebut mengakibatkan tujuh rumah yang dihuni 20 orang di lokasi tersebut terisolasi,” kata dia, Senin (1/2/2016). Ketujuh rumah tersebut milik keluarga Widodo, Sukiyan, Paijah, Widodo, Surip, Jiman dan Sutini.

Menurut Bambang, ketujuh keluarga masih berada di rumahnya karena belum mau dipindahkan. Dia mengatakan sampai Senin, kondisi genangan air mulai surut. Namun ada kemungkinan genangan kembali meninggi jika di lokasi tersebut kembali terguyur hujan. Untuk membantu korban genangan air tersebut, bantuan logistik telah diberikan. Upaya penanganan musibah tersebut melibatkan berbagai unsur seperti masyarakat, TNI, Polri, SAR dan sukarelawan lainnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif