Soloraya
Kamis, 21 Januari 2016 - 21:17 WIB

KECELAKAAN WONOGIRI : Anak Balita Terseret Mobil Yang Dikemudikan Kakek, Polisi Periksa Kamera CCTV

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Antara)

Kecelakaan Wonogiri, polisi masih mendalami kasus anak balita terseret mobil yang dikendarai kakek korban.

Solopos.com, WONOGIRI–Satlantas Polres Wonogiri masih mendalami kasus meninggalnya bayi umur satu tahun akibat kecelakaan. Berdasarkan pemeriksaan sementara, belum terlihat adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.

Advertisement

Menurut Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Sri Ningsih Iriani, melalui Kanitlaka, Ipda Ahmad Riedwan Prevoost, saat ini pihaknya masih mendalami rekaman kamera CCTV yang terpasang tak jauh dari lokasi kejadian.

“Sudah sempat kami lihat. Dari pengamatan rekaman tersebut korban tersangkut di sisi bawah dan terlihat seperti terlindas. Tapi pengendara mobil seperti tidak mengetahui, dia juga terus berjalan dan baru berhenti ketika ada yang memberitahu,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (21/1/2016). Namun pihaknya masih membutuhkan data-data di lapangan termasuk keterangan keluarga dan pengemudi mobil.

Menurut dia, saat ini pihak kepolisian belum bisa mendapatkan keterangan keluarga dan kakek korban, pengendara mobil. “Keluarga masih syok. Apalagi korban adalah cucu pertama sang kakek. Kami belum bisa menggali keterangan,” kata dia.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, Zaki Razif Rifkia,1, warga Dusun Brubuh RT2/RW1 Desa/Kecamatan Ngadirojo, meninggal setelah terseret mobil Toyota Kijang B 2902 TB, yang dikendarai kakeknya, Katijo, 55. Belum diketahui secara pasti kronologi kejadian itu. Korban sempat tersangkut mobil. Setelah mobil berjalan sekitar 15 meter, korban terjatuh di jalan. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun sampai di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia. Menurut Ahmad, saat ini belum dapat dipastikan apakah kasus tersebut merupakan pelanggaran lalu lintas atau termasuk kelalaian terhadap pengawasan anak di bawah umur. Ahmad mengatakan masyarakat dapat belajar dari kejadian tersebut.

Berdasar pantauan Solopos.com, kondisi rumah Katijo tampak lengang. Rumah tersebut berada sekitar 15 meter dari jalan raya Wonogiri-Ngadirojo. Menurut keterangan warga setempat, korban merupakan cucu pertama Katijo dari putra kedua. “[Katijo] punya lima anak,” kata salah satu warga yang tidak mau disebut namanya.

Menurutnya korban yang baru serusia satu tahun tersebut baru bisa merangkak. “Saya juga tidak tahu kejadian yang sebenarnya,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif